Persaingan Ketat Strategi Bisnis E-Commerce, Siapa yang Jadi Andalan Penjual dan Pembeli?

- 17 Mei 2023, 06:00 WIB
Berbagai strategi bisnis dijalankan para pemain e-commerce untuk menarik minat pengguna dan penjual
Berbagai strategi bisnis dijalankan para pemain e-commerce untuk menarik minat pengguna dan penjual /Pixabay/RonaldCandonga /

Andi Sukma, Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan Ramadan selama sebulan penuh, marketplace menjadi solusi yang dipilih oleh masyarakat.

"Di momen ini, marketplace berlomba-lomba untuk memberikan penawaran yang terbaik bagi para konsumen-nya, dimana aspek inipun sejalan dengan dampak yang paling dirasakan oleh online seller terhadap bisnis mereka. Promo menarik, kampanye tematik, serta fitur interaktif yang dihadirkan oleh marketplace menciptakan potensi konsumen yang lebih besar bagi online seller dan akhirnya meningkatkan omzet penjualan mereka di bulan Ramadan ini,” ujar Andi Sukma.

Riset Ipsos juga menemukan marketplace yang dinilai telah menjawab kebutuhan dan paling sering digunakan seller selama bulan Ramadan ialah Shopee (76%), kemudian Tokopedia (11%), TikTok Shop (8%), dan Lazada (2%).

Dengan demikian, perubahan perilaku belanja terlihat dari interaksi masyarakat terhadap fitur-fitur interaktif yang juga membuat penggunanya lebih aktif dan kreatif. Ini juga karena fitur tersebut menawarkan hiburan yang memperkuat engagement konsumen sehingga mendorong mereka untuk kembali berbelanja di platform tersebut.

Ketersediaan fitur interaktif di platform e-commerce diawali oleh gamification yang berhasil menarik antusiasme pengguna. Ketertarikan ini juga semakin didorong oleh kesempatan mendapatkan hadiah serta penawaran tambahan saat memenangkan rangkaian permainan di platform e-commerce.

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 51 Akan Segera Hangus, Simak Cara Beli Pelatihannya Jika Ingin Cair

Tiga perilaku konsumen

Pada tahun 2022 perkembangan perilaku ini sudah terlihat. Berdasarkan hasil riset ‘Karakteristik Perilaku Konsumen dan Preferensi dalam Berbelanja Online’ yang dirilis Snapcart dijabarkan segmentasi karakter perilaku belanja di Indonesia, dimana data menunjukkan ada tiga tipe perilaku konsumen yakni:

  1. Tipe discount seekers (51%) atau konsumen pemburu diskon yang berbelanja didorong oleh berbagai tawaran promosi

  2. Need-based customers (25%) atau mereka yang cenderung berbelanja sesuai dengan kebutuhan,

  3. Wandering customers (21%) yaitu para pengguna yang sangat gemar browsing dan mencoba sejumlah fitur interaktif yang ditawarkan oleh platform e-commerce.

Hal di atas tadi menunjukkan bahwa diskon menjadi magnet utama bagi konsumen Indonesia saat berbelanja, akan tetapi respon positif dari masyarakat akan sejumlah fitur hiburan yang dihadirkan oleh pemain e-commerce turut andil dalam meningkatkan popularitas sebuah platform belanja online.

Menariknya, segmentasi karakter perilaku belanja tidak hanya berangkat dari perbedaan preferensi, prioritas kebutuhan hingga gaya hidup. Fitur interaktif lainnya yang juga sudah diminati adalah fitur gamification dimana pada platform e-commerce 51% responden memilih Shopee Tanam sebagai game yang paling digemari.Persentase ini jauh dibandingkan Tokopedia Panen Telur (13%) dan Lazada Coin Tree (2%).

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x