Mengenal Arti Flexing, Istilah yang Sedang Jadi Tren di Kalangan Anak Muda

27 Februari 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi - Mengenal Arti Flexing, Istilah yang Sedang Jadi Tren di Kalangan Anak Muda /andrea piacquadio/pexels

KILAS KLATEN - Belakangan ini, istilah flexing menjadi salah satu istilah yang banyak digunakan oleh anak muda dan para pengguna media sosial. Terlebih bahwa Kemajuan teknologi memang tak bisa dipungkiri akan memberikan kemudahan untuk segala hal.

Namun, kemajuan teknologi juga tak selamanya mampu memberikan dampak positif, karena setiap sesuatu memiliki dampak positif dan negatifnya, sehingga kita harus bijak dalam menggunakan teknologi.

Ada beberapa kondisi yang menjadikan kemajuan teknologi memberikan dampak negatif bagi kehidupan seseorang. Dengan adanya fenomena flexing menjadi salah satu contoh fenomena yang semakin marak terjadi ketika adanya produk dari kemajuan teknologi, seperti media sosial.

Istilah mudahnya, flexing adalah tindakan pamer akan kekayaan yang dimilikinya. Meski begitu, sebagian orang tak selalu setuju dengan tindakan flexing karena merupakan salah satu bentuk  dampak negatif kemajuan teknologi.

Baca Juga: Ferry Irwandi Sebut Era Crazy Rich Berakhir, Apa Kabar Kreator Flexing?

Apa arti flexing?

Flexing adalah istilah yang digunakan untuk mereka yang suka pamer kekayaan. Keberadaan media sosial membuat fenomena flexing semakin mudah untuk dilakukan.

Flexing ini juga dapat menjadi kebiasaan, bisa dilakukan dengan memamerkan barang-barang mewah yang baru saja kamu beli. Hal ini biasanya dilakukan untuk membanggakan sesuatu dan mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Contoh paling mudah ditemukan dari tindakan flexing adalah seorang influencer yang flexing tas buatan desainer ternama atau kemewahan lainnya lewat media sosial.

Tujuan Flexing 

Terkadang flexing tidak hanya untuk mereka yang memamerkan kekayaan saja, tanpa kita sadari ketika kamu pergi berlibur ke suatu tempat, atau makan di restaurant yang mewah itu adalah salah satu sikap flexing yang tidak kamu sadari.

Kamu hanya beranggapan ingin membagikan momen pada teman-teman media sosial kamu, dan kamu hanya menganggap bahwa hal seperti itu wajar sebagai reward atas suatu pencapaian kamu.

Adapun beberapa tujuan mereka melakukan flexing adalah sebagai berikut:

  • Menumbuhkan rasa percaya diri.
  • Menarik perhatian orang lain dan lawan jenis.
  • Membuktikan kemampuan.
  • Memamerkan status sosial.
  • Strategi marketing

Baca Juga: Apa Itu Blackfishing? Kenapa Jadi Kontroversi? Simak Penjelasan Berikut!

Penyebab terjadinya fenomena flexing

Flexing adalah suatu tindakan memamerkan barang yang dimilikinya kepada khalayak umum. Biasanya fenomena flexing ini lebih banyak dilakukan secara online seperti di media sosial.

Saat ini, keberadaan fenomena flexing  kerap digunakan sebagai metode marketing oleh suatu perusahaan untuk memasarkan produknya serta menarik perhatian para calon konsumen.

Fenomena flexing yang dilakukan oleh diri sendiri untuk memamerkan barang pribadi juga bisa terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa penyebab diantaranya.

  • Insecure
  • Kurang empati.
  • Masalah kepribadian.
  • Mencari perhatian

Akibat yang ditimbulkan dari tindakan flexing

Meskipun tindakan flexing yang digunakan untuk tujuan strategi marketing bisa sangat memberikan keuntungan. Akan tetapi, jika tindakan flexing dilakukan dengan tujuan pamer kekayaan, tentunya hal tersebut  akan memberikan dampak kurang baik. Adapun akibat yang ditimbulkan dari tindakan flexing adalah.

  • Adanya potensi memaksakan keadaan
  • Terasa sulit mendapatkan teman
  • Dapat mengganggu kepribadian

Baca Juga: Demi Kesehatan Mental, Lakukan 4 Langkah Ini untuk Hindari Orang Toxic

Cara agar tidak terjebak dalam fenomena flexing

Dilihat dari dampak fenomena flexing yang digunakan hanya untuk pamer kekayaan seperti yang ada pada penjelasan di atas. Tentunya,  tindakan flexing akan sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui cara menghindari agar tidak terjebak pada fenomena flexing. Ada beberapa cara agar terhindar dari fenomena flexing pamer kekayaan, antara lain

  • Berpikir kritis
  • Kerjakan apa yang kalian ketahui dan sukai.
  • Filter Media sosial
  • Fokus pada tujuan
  • Berhenti mencari validitas orang lain

Itulah beberapa informasi mengenai flexing, tindakan yang belakangan ini ramai dilakukan oleh anak muda zaman sekarang. Pada dasarnya apapun yang kita lakukan tidak selalu baik dan berdampak positif bagi kita. ***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler