Network
KILAS KLATEN - Saat ini kita memasuki akhir bulan Ramadhan, tanda bahwa Hari Raya Idul Fitri semakin mendekat. Idul Fitri kerap kali disebut sebagai hari lebaran yang merupakan momen bersejarah dan penuh suka cita bagi umat muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa selama 1 bulan penuh.
Namun, apakah kamu tahu asal usul dari kata lebaran yang kerap muncul sebagai pengganti hari raya idul fitri maupun idul adha? Lebaran ini telah biasa kita kenal sejak kita masih dalam fase kanak-kanak dari kedua orang tua atau dari nenek moyang kita, kata yang mudah diucapkan sebagai pengganti kata hari raya idul fitri.
Dari pada penasaran, yuk kita ulas asal usul kata Lebaran yang perlu kamu ketahui, agar nanti jika suatu saat kamu memiliki anak dan bertanya apa yang dimaksud lebaran, kamu sudah memiliki jawabannya.
Berdasarkan KBBI, kata ‘Lebaran’ sendiri memiliki arti sebagai hari raya umat Islam, yang jatuh pada tanggal 1 Syawal, setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan.
Baca Juga: 4 Amalan Bulan Syawal yang Memiliki Keistimewaan Luar Biasa
Meski begitu, akar kata ‘Lebaran’ ternyata tidak ada dalam bahasa Arab dan masih belum diketahui sumbernya. Namun, sejumlah sumber tersier menyebutkan bahwa kata Lebaran kemungkinan besar diserap dari bahasa daerah, yang antara lain:
Bahasa Jawa, yakni lebar, yang artinya selesai.
Bahasa Sunda, yakni lebar, yang artinya melimpah.
Bahasa Betawi, yakni lebar, yang artinya luas.
Bahasa Madura, yakni lober, yang artinya tuntas.
Menariknya, asal usul kata ‘Lebaran’ ini justru lebih banyak digunakan oleh orang Betawi dengan makna yang sedikit berbeda. Mereka menganggap bahwa kata ‘lebaran’ berasal dari kata lebar, yang mengilustrasikan kelegaan hati setelah menunaikan ibadah Puasa.
Lalu, Apa Saja Kegiatan Seru untuk Mengisi Libur Lebaran?
Terlepas dari asal usul lebaran, tentu umat muslim menyambut hari kemenangan ini dengan penuh semangat. Bahkan, sebagian besar sudah mulai melakukan mudik setelah 2 tahun tidak bisa berkunjung ke kampung halaman karena pandemi COVID-19.
Nah, agar libur lebaran semakin menyenangkan, kamu bisa melakukan sejumlah kegiatan menarik untuk mengisi waktu, lho. Apa saja kegiatan-kegiatan tersebut? Berikut adalah jawabannya.
Baca Juga: Kelebihan dan Keistimewaan Bulan Syawal yang Umat Muslim Wajib Ketahui
- Menonton film atau serial
Untuk mengisi waktu liburan, kamu bisa menonton film bersama teman dan keluarga. Nah, kalau kamu adalah penggemar drama Korea, kamu juga bisa menonton sederet drama Korea terbaru melalui layanan streaming, lho.
- Bermain boardgame bersama keluarga
Selain nonton, kamu juga boleh mengajak anggota keluarga untuk bermain board game, seperti monopoli dan ular tangga. Agar semakin seru, kamu bisa memberikan hukuman kepada pemain yang kalah, lho.
- Piknik bersama
Kegiatan yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah piknik bersama. Tidak perlu jauh-jauh, kamu juga bisa piknik di halaman rumah.
- Mengunjungi tempat wisata
Kamu bosan di rumah? Kalau begitu, cobalah untuk mengunjungi tempat-tempat wisata menarik di Indonesia. Tidak hanya sebagai tempat healing, kamu juga bisa menemukan banyak tempat nongkrong estetik, lho! Meski begitu, ingat untuk tetap melakukan protokol kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Grebeg Syawal khas Yogyakarta
- Menghias rumah
Mungkin selama ini kamu tidak memiliki waktu untuk membereskan rumah. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk menghias hunian agar kembali bersih dan cantik.
Nah, itu dia asal usul Lebaran dan sederet kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengisi libur Lebaran.***
