Network
KILAS KLATEN - Produksi dan peredaran barang kw semakin marak terjadi di tengah masyarakat, mulai dari bidang fashion hingga teknologi.
Aspek keuangan menjadi salah satu alasan banyak orang membeli barang kw, yang dinilai relatif lebih terjangkau daripada barang ori.
Walaupun sebetulnya pembelian barang kw tidak dilarang, hal tersebut sama sekali tidak disarankan.
Bukan hanya membanggakan, tetapi dengan membeli dan menggunakan barang ori, Anda juga bisa mendapatkan kualitas yang lebih terjamin.
Masih ada sejumlah alasan lain mengapa sebaiknya Anda membeli barang ori.
Baca Juga: Thrifting Kini Dilarang Pemerintah! Tenang yang Hobi Bisnis Pakaian Bekas Bisa Beralih ke Preloved
Bentuk Apresiasi Terhadap Seniman
Pada dasarnya, barang kw adalah bentuk tiruan dari barang ori. Pembuat barang kw sedemikian rupa menjiplak barang ori agar hasilnya terlihat mirip atau sama.
Padahal, pembuat barang ori pasti telah mencurahkan pikiran, kreativitas, dan tenaga mereka demi bisa menghasilkan karya terbaik.
Coba tempatkan diri Anda di posisi seniman, pasti kecewa rasanya jika karya yang Anda buat sebaik mungkin justru ditiru orang lain dan laku keras di pasaran.
Padahal, Anda yang memiliki ide orisinal untuk memproduksi barang ori tersebut.
Oleh karena itu, mari tunjukkan apresiasi terhadap seniman dan para pembuat barang ori lain dengan mulai membeli produk mereka.
Ada Harga, Ada Kualitas
Umumnya, salah satu alasan orang memilih membeli barang kw adalah harga.
Mereka menilai bahwa harga barang ori terlalu mahal jika dibandingkan dengan barang kw. Namun, produsen dari barang ori tentu tidak asal dalam mematok harga.
Di balik harga yang dinilai mahal tersebut, terdapat proses panjang yang harus mereka lalui demi bisa menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.
Mulai dari brainstorming, riset, produksi, quality control, hingga distribusi, semua tahapan dilakukan agar barang ori yang dihasilkan memiliki ketahanan tinggi.
Dengan begitu, konsumen bisa menggunakannya dalam jangka waktu lama.
Coba bandingkan dengan barang kw yang, meskipun berharga lebih terjangkau, biasanya hanya dapat digunakan sebentar karena kualitas barang yang kurang maksimal.
Anda pun harus kembali membeli barang serupa sebagai pengganti. Pada akhirnya, menggunakan barang ori justru bisa membantu Anda menghemat pengeluaran karena tak perlu bolak-balik membeli produk yang sama.
Baca Juga: Tips Sebelum Beli Barang Vintage atau Baju Bekas
Barang Koleksi dengan Nilai Investasi
Mengingat bahwa barang ori memiliki kualitas yang lebih baik dan dapat bertahan dalam jangka waktu lebih lama, Anda pun dapat membelinya untuk koleksi.
Beberapa barang memiliki nilai investasi yang dapat mendatangkan keuntungan untuk Anda pada kemudian hari.
Barang-barang ori yang dapat menjadi vintage goods bisa Anda jual dengan harga lebih mahal dari harga belinya.
Biasanya orang akan membeli barang kw Super yang dianggap memiliki tampilan dan kualitas paling mirip dengan bawang ori, tetapi dengan harga relatif lebih miring.
Jika dibandingkan lagi, sebetulnya harga barang kw Super tidak jauh berbeda dari barang ori.
Selisih harga di antara keduanya cukup tipis.
Dengan menyisihkan sedikit lebih banyak uang, Anda sudah bisa mendapatkan barang ori dengan kualitas yang jauh lebih baik dari barang kw.
Ketahanan produk juga lebih terjamin sehingga masa pakainya pun lama.
Terhindar dari Aksi Ilegal
Produksi barang kw di Indonesia bisa dibilang masih cukup longgar.
Baik di pasar offline maupun online, Anda dapat dengan mudah menemukan banyak toko barang KW.
Produksi barang kw bisa dibilang melanggar hak cipta karena telah menjiplak karya orang lain.
Dengan kata lain, saat membeli atau menggunakan barang w, secara tidak langsung sebetulnya Anda sedang melakukan hal ilegal.
Baca Juga: Suka Flexing di Medsos? Apa Penyebabnya?
Resiko Menggunakan Barang KW
Berikut ini adalah resiko menggunakan barang kw, yaitu :
Pertama, intinya menggunakan barang palsu itu adalah menipu diri sendiri.
Meskipun menggunakan barang palsu dilakukan dengan alasan barang yang originalnya sulit diperoleh atau harganya mahal, alasan ini tetap tidak dapat diterima karena hal tersebut dianggap menipu diri sendiri.
Kedua, menggunakan barang palsu itu adalah melanggar hukum baik hukum dunia maupun hukum akhirat.
Sebab, menjualbelikan barang-barang palsu berarti telah berlaku dzalim dengan tidak mengapresiasi karya orang lain dan ini merupakan tindakan yang diharamkan oleh agama.
Ketiga, menggunakan barang palsu ini juga secara tidak langsung pemakai terlibat atau berkontribusi dalam rusaknya reputasi Indonesia.
Bahkan, hilangnya keuntungan-keuntungan ekonomi yang seharusnya dinikmati Indonesia, pada akhirnya tidak akan dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
Keempat, menggunakan barang palsu artinya secara tidak langsung kita memandulkan kreativitas.
Kelima, pakai barang palsu itu ‘nggak keren’.***
