Pentingnya Membangun Hubungan Positif Antara Orangtua dan Anak, Berikut Tipsnya!

- 26 Mei 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi Pentingnya Membangun Hubungan Positif Antara Orangtua dan Anak. Berikut Tipsnya!/pixabay
Ilustrasi Pentingnya Membangun Hubungan Positif Antara Orangtua dan Anak. Berikut Tipsnya!/pixabay /Dita Nilan Karlasari/

KILAS KLATEN - Banyak manfaat yang dirasakan saat orang tua dan anak memiliki hubungan emosional yang erat.

Beberapa di antaranya adalah anak memiliki emosi yang stabil, menumbuhkan kecerdasan, dan rasa percaya diri yang  tinggi.

Inilah mengapa sangat penting untuk membangun kedekatan dalam keluarga.

Sayangnya, seringkali kesibukan dalam pekerjaan dan aktivitas sekolah membuat antara anggota keluarga sulit bertemu.

Akibatnya hubungan pun semakin merenggang jika kondisi ini dibiarkan.

Untuk mengatasi hal ini, berikut tips membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak.

Semakin bertambah usia, anak akan lebih mudah dalam mengekspresikan emosinya.

Mereka mulai memiliki hobi atau preferensi kegiatan. Tanpa Anda sadari anak juga mulai disibukkan dengan berbagai tugas sekolah dan aktivitas lainnya.

Baca Juga: Jumlah Usia Muda Tahun 2050 Makin Minim, Ma’Ruf Amin Minta Anak Muda Jangan Tunda Nikah

Terkadang mereka lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman dibandingkan keluarga.

Selain itu, orang tua pun disibukkan dengan pekerjaan setiap harinya.

Sehingga waktu bertemu antara orang tua dan anak semakin sedikit meskipun tinggal dalam satu atap.

Cara Membangun Hubungan Positif Orangtua dan Anak

Berikut cara membangun hubungan orang tua dan anak di tengah kesibukkan:

1. Berpartisipasi dalam Kehidupan Anak

Tempatkan diri Anda pada tingkat yang sama dengan anak.

Anda dapat memperbaiki hubungan dengan anak melalui interaksi yang sesuai dengan usianya.

Pikirkan cara untuk memberi pelajaran, mengerjakan proyek dan bermain sesuai tingkat kemampuan anak.

Cara ini memungkinkan anak menjalin kedekatan dengan Anda dan akan membuat Anda lebih mudah didekati.

2. Mempertahankan Komunikasi Positif

Cobalah berlatih mendengarkan secara aktif tanpa gangguan.

Orang tua sering kali sibuk, tetapi Anda juga perlu memastikan anak tahu bahwa Anda peduli dengan apa yang ia katakan.

Bahkan jika ia mengeluh tentang masalah yang sama di sekolah atau terus merepet tentang gejolak kehidupan remaja, cobalah untuk memberinya perhatian penuh.

Jika Anda mendengarkan anak secara aktif, Anda akan memperkuat hubungan dengan anak dan menunjukkan betapa pentingnya hal itu bagi Anda.

Baca Juga: Sebanyak 320 Anak di Surabaya Menderita Diabetes Melitus

3. Mengubah Hubungan Seiring Waktu

Berikan motivasi kepada anak untuk menghadapi tantangan dan bersikap mandiri.

Jika anak memiliki hubungan yang kuat dengan Anda, ia akan mendapat kekuatan untuk menghadapi tantangan dari lingkungan di sekitarnya.

Berilah dukungan kepada anak, sambil mendorongnya untuk mengembangkan efikasi diri yang lebih besar seiring waktu.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x