Suka Mengkhayal Berlebihan, Bahayakah? Ini Dampak Buruknya!

- 3 September 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi - Suka Mengkhayal Berlebihan, Bahayakah?/freepik
Ilustrasi - Suka Mengkhayal Berlebihan, Bahayakah?/freepik /

Penderita MD sering sekali menghabiskan waktunya hanya untuk melamun. Ia menyadari bahwa semua itu hanya khayalan, namun ia tidak bisa lepas dari khayalan itu.

Ada berbagai macam penyebabnya, bisa jadi karena traumatis masa lalu, kurangnya minat, kurangnya perhatian dari orang disekitar, takut bersosialisasi, bullying, dan lain-lain.

Dampak Buruk Menghayal bagi Kesehatan

Berikut ini adalah dampak buruknya mengkhayal bagi kesehatan:

1. Lesu dan Tidak Bergairah

Seseorang yang sering berkhayal tidak mengenal tempat dan waktu, misalkan ketika dalam perjalanan, ketika sedang berdiam diri, dan bahkan sedang beribadah.

Maka akan terlihat lesu, lemas tidak bersemangat, dan apabila disapa akan merasa kaget lalu terkejut karena tentu saja hal seperti itu tidak akan fokus tentunya dalam keadaan melamun.

2. Sering Mengalami Gangguan pada Kepala

Terlalu banyak melamun dan berpikir keras, menimbulkan gangguan pada saraf dan urat kepala tersebut akan menegang. Akibatnya akan mengalami pusing dan sakit kepala.

Bahayanya hal ini dilakukan dan dialami oleh setiap orang yang menghabiskan waktunya hanya untuk berkhayal.

3. Tidak Bisa Berpikir Rasional

Pikiran yang dimiliki oleh orang yang sering berhayal cenderung sudah tidak rasional, bebas menjadi apapun yang diinginkan, dan tentu saja itu adalah dunia khayalan miliknya apapun bisa terjadi.

Apabila hal ini terjadi terus menerus secara continue dalam jangka yang lama akan mengalami gangguan pada otaknya, hal ini juga yang di alami seorang gamers atau pemain game online.

Gamers akan membayangkan bahwa tokoh atau karakter yang dimainkan adalah dirinya, tidak heran kenapa setiap gamers mengalami kekalahan dalam permainan dia akan merasa frustrasi dan pusing.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah