KILAS KLATEN – Aktor tampan Vino G Bastian kembali masuk dalam daftar pilihan unggulan aktor utama pria terbaik Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XII Tahun 2022.
Suami Marsha Timothy ini masuk dalam penilaian dua genre sekaligus yaitu Baby Blues dan Miracle in Cell No 7.
Meskin belum bisa dipastikan, karena keputusan ada di tangan dewan juri, Vino akan diprediksi akan memenangkannya.
Edisi sebelumnya, Vino G Bastian memenangkan aktor utama terbaik kategori komedi lewat fim Sabar Ini Ujian di Tahun 2021 dalam Festival Wartawan Indonesia (FFWI).
Jika kembali berhasil menyabet gelar dua kategori sekaligus, Vino bakal memecahkan rekor sebagai aktor yang pernah meraih tiga kali sebagai aktor terbaik di FFWI.
Melalui akun instagramnya, pemeran di serial Menolak Tak yang tayang di ANTV ini mengucapkan terima kasih kepada dewan juri karena kembali mengunggulkan dirinya melalui dua film tersebut.
“Terima kasih banyak kepada para Dewan Juri Festival Film Wartawan Indonesia. Senang sekali, tahun ini saya masuk penilaian lagi. Ini sangat membanggakan dan sebuah kehormatan buat saya,” kata dia.
Baca Juga: Akui Stres, Vino G Bastian Jalani Syuting Perfect Strangers Sangat Berat
“Kalau melihat nominator lainnya, semua sangat membanggakan. Dan semoga acara FFWI 2022 berjalan sukses dan akan ada terus di tahun-tahun berikutnya!” sambung Vino.
Vino G Bastian juga berharap bahwa film Indonesia bisa semakin besar dans maju, “dan semakin bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri!” ujar Vino.
Pengumuman nama Unggulan pemenang Festival Film Wartawan Indonesia FFWI 2022 telah terlaksana secara daring melalui tayangan live streaming di Youtube Warta Kota Live, Budaya Saya, secara serentak pukul 14.00 WIB, pada 20 Oktober lalu.
Malam puncak penghargaan akan digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta pada 27 Oktober 2022, pukul 19.00.
Untuk diketahui bahwa sejarah perjalanan film Indonesia tak terlepas dari narasi tinta wartawan tanah air, yang mana para jurnalis memberitakan, memberi informasi dan mengapresiasi karya-karya anak bangsa Indonesia.
Baca Juga: 5 Rekomedasi Drakor Menguras Airmata, Dari Snowdrop Hingga Youth of May
Peran wartawan sangat sentral dalam perfilman Indonesia, dimana kala itu Usmar Ismail yang seorang wartawan menjadi pelopor dalam perfilman tanah air.
Penjurian festival film oleh juri yang seluruhnya adalah wartawan tercatat pada tahun 1970, yang mana PWI menyelenggarakan pemilihan The Best Actor dan The Best Actress selama enam tahun berturut-turut.***