KILAS KLATEN – Jujutsu Kaisen telah menjadi salah satu manga dan anime yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu aspek menarik dari cerita Jujutsu Kaisen ini adalah keberadaan Teknik Sepuluh Bayangan yang dimiliki oleh Megumi Fushiguro dan juga, setelah sejumlah peristiwa dramatis dalam alur ceritanya, oleh Sukuna, Raja Kutukan.
Teknik Sepuluh Bayangan, atau Ten Shadows Technique, adalah kemampuan yang memungkinkan pengguna untuk memanggil dan mengendalikan entitas bernama shikigami untuk bertarung.
Megumi Fushiguro, salah satu karakter utama dalam cerita, adalah pengguna asli dari teknik ini. Namun, setelah Sukuna mengambil alih tubuh Megumi, ia juga memperoleh akses ke Teknik Sepuluh Bayangan.
Baca Juga: Prestasi Terbaik Gojo Satoru Dalam Serial Jujutsu Kaisen: Pantas Dapat Predikat Penyihir Terbaik
Pada dasarnya, Sukuna telah terbukti lebih unggul dalam menggunakan Teknik Sepuluh Bayangan daripada Megumi.
Ini terbukti dalam pertempuran-pertempuran epik yang melibatkan Sukuna melawan penyihir-penyihir kuat seperti Yorozu dan Satoru Gojo.
Dengan energi kutuk yang tidak terukur dan kemampuan manipulasi yang ahli, shikigami yang dipanggil oleh Sukuna jauh lebih besar dan lebih kuat daripada ketika dipanggil oleh Megumi.
Hal ini memberikan keunggulan signifikan bagi Sukuna dalam pertempuran.
Salah satu alasan mengapa Teknik Sepuluh Bayangan Sukuna begitu kuat adalah karena keberadaan energi kutuk Sukuna yang tak terukur.
Seperti yang dijelaskan dalam cerita, Sukuna memiliki kolam energi kutuk yang sangat besar, yang memungkinkannya untuk menggunakan kemampuannya tanpa henti.
Baca Juga: Animator Kepala Jujutsu Kaisen 0 Menyuarakan Peringatan Terhadap Ancaman Kebangkrutan Industri Anime
Selain itu, Sukuna juga adalah seorang ahli dalam manipulasi energi kutuk, yang memungkinkannya untuk mengontrol shikigami dengan lebih baik daripada Megumi.
Selain itu, pengalaman bertarung Sukuna yang telah berlangsung ribuan tahun memberinya keunggulan taktis yang besar dalam pertempuran.
Ia dapat menganalisis dan bahkan memprediksi gerakan dan niat lawan, yang membuatnya dapat menyesuaikan strateginya secara efektif.
Fleksibilitas gaya bertarung Sukuna juga memungkinkannya untuk mengubah dan menyesuaikan Teknik Sepuluh Bayangan untuk menghadapi setiap situasi pertempuran dengan lebih baik.
Penggunaan Teknik Sepuluh Bayangan oleh Sukuna juga lebih kreatif dan eksperimental.
Dia tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dengan teknik ini, bahkan merombaknya sepenuhnya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pertempuran.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat 13 Karakter Terbaik dalam Jujutsu Kaisen: Dari Mahito sampai Toji
Pendekatan ini memungkinkannya untuk memaksimalkan potensi shikigami dengan cara yang tidak pernah dilakukan oleh Megumi.
Secara keseluruhan, alasan mengapa Teknik Sepuluh Bayangan Sukuna lebih kuat daripada milik Megumi dapat dijelaskan oleh kombinasi faktor-faktor seperti energi kutuk yang tak terbatas, pengalaman bertarung yang luas, dan kreativitas dalam penggunaan teknik.
Kehadiran Sukuna dalam cerita Jujutsu Kaisen memberikan dinamika baru dalam pertarungan dan memperkaya latar belakang Teknik Sepuluh Bayangan, menjadikannya salah satu elemen kunci dalam peningkatan intensitas cerita.***