Ferry Irwandi Sebut Era Crazy Rich Berakhir, Apa Kabar Kreator Flexing?

- 17 November 2022, 12:30 WIB
Ferry Irwandi Sebut Era Crazy Rich Berakhir, Apa Kabar Kreator Flexing?
Ferry Irwandi Sebut Era Crazy Rich Berakhir, Apa Kabar Kreator Flexing? /Tangkapan layar Youtube Fery Irwandi

KILAS KLATEN - Ferry Irwandi seorang youtuber yang belakangan naik namanya berkat konten filosofi hidup stoic atau stoikisme yang banyak mendapat perhatian dari penonton Youtube Indonesia.

Ferry Irwandi mengamati internet Indonesia (platform medsos) mulai dari Youtube, Instagram, Tiktok banyak kretor lama ataupun baru dengan konten flexingnya.

“Internet Indonesia sejak 5 tahun lalu dipenuhi konten-konten flexing, semua orang berlomba-lomba memerkan harta dan barang-barang mewah, motifnya pun beragam ada yang ingin memotovasi atau bahkan mencari validasi,” kata Ferry di konten Youtube-nya.

Mulai dari orang biasa, traders hingga kelas selebriti tak luput dalam keseruan flexing bahkan sampai era pandemik konten-konten flexing justru semakin naik dam selalu hits di media sosial.

“Dan puncaknya di era pandemik Covid-19 konten-konten flexing justru semakin naik hingga pada akhirnya muncul ras sosial baru yaitu crazy rich”.

Baca Juga: Mengetahui Pentingnya Self Healing bagi Kesehatan Mental

Ferry juga mengatakan bahwa sebelum brand crazy rich dengan awal momentumnya setalah produser film besar Holywood mengeluarkan film berjudul Crazy Rich Asian.

Menurut Ferry di Indonesia ada satu konten yang meng amfliefie  brand Crazy Rich datang dari sebuah sekmen konten dari Majelis Lucu Indonesia yaitu ‘Bondo Wani’ yang mengangkat kehidupan sekolompok golongan ekonomi kuat dari Kota Surabaya yang sekarang dikenal dengan Crazy Rich Surabayans.

Crazy Rich Surabayans adalah pionir kehadiran crazy rich dengan level kota dan pada akhirnya hadir berbagai crazy rich baru di berbagai kota di Indonesia seperti crazy rich Malang, crazy rich Pekanbaru, crazy rich Klaten dan sebagainya.

Namun tidak semua yang menyandang status ‘crazy rich’ tidak benar-benar berasal dari golongan ekonomi kuat, ada beberapa kreator yang menggunakan brand ‘crazy rich’ sebagai alat marketing dari salah satu platform trading.

Baca Juga: Apa Itu Apokaliptik? Adakah Kaitannya dengan Kasus Kematian Keluarga di Kalideres?

“Hingga pada akhirnya pada tahun 2022 modus, motif, kejahatan ekonomi, dengan dalih trading atau berdagang, ini semua penipuan yang sistematis dan terstruktur dari para affiliator,” kata Ferry dalam kontennya.

Setelah terbongkarnya sebuah kejahatan ekonomi berkedok trading atau perdagangan dari affiliator salah satu aplikasi binary  options, brand crazy rich dari yang semula adalah sebuah kebanggaan berubah jadi aib yang memalukan.

Gelar-gelar crazy rich, sultan, dan semacamnya menjadi tidak diakui dan dikenal lagi dan era crazy rich berakhir.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Youtube Ferry Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah