Network
KILAS KLATEN – Sebagai penggemar anime, kalian semua memiliki pendapat pribadi tentang kualitas apa yang membuat seorang ibu yang baik. Beberapa ibu dalam anime terbaik termasuk Kushina Uzumaki dari Naruto dan Sachiko Fujinuma dari Erased, termasuk Ai Hoshino & Miyako Saito dalam anime Oshi no Ko.
Musim anime musim semi ini, dua karakter dalam Oshi no Ko menunjukkan banyak kualitas yang ditemukan pada ibu anime terbaik, meskipun dengan cara mereka sendiri yang unik. Ai Hoshino dan Miyako Saito menunjukkan sifat-sifat seorang ibu yang penyayang, sekaligus tahu bagaimana menyeimbangkan karier dan kehidupan keluarga mereka.
Baca Juga: 10 Anime Polisi Terbaik Yang Harus Kalian Tonton
Ai Hoshino Menyeimbangkan Kehidupan Sebagai Seorang Ibu dan Idola
Para idola berada di bawah tekanan untuk mempertahankan citra tertentu di antara para penggemar. Selama berkarier, mereka tidak boleh memiliki hubungan pribadi dan anak-anak. Manajer Ai Hoshino, Ichigo Saito, dan dokter kandungannya, Gorou Amemiya, mengkhawatirkan dampak dari keputusan Ai Hoshino untuk memiliki anak sebagai seorang ibu tunggal, namun, Ai tidak menyerah pada mimpinya.
Ai Hoshino menikmati menjadi seorang ibu dan seorang idola, seperti yang dibuktikan ketika dia tersenyum kepada Aquamarine dan Ruby karena mengetahui koreografi light stick dari lagu-lagunya. Meskipun Ai masih muda, ia dewasa dan bertanggung jawab, Ai Hoshino memprioritaskan anak-anaknya dan menggunakan penghasilan sebagai idola untuk mendukung mereka.
Para ibu sadar akan kebutuhan anak. Ruby percaya bahwa tubuhnya tidak dapat mengikuti aktivitas fisik apa pun karena memiliki tubuh yang rapuh di kehidupan sebelumnya. Ketika Ai Hoshino melihat Ruby terjatuh saat latihan menari, ia menggendong putrinya dan membantunya berlatih. Ruby mendapatkan kepercayaan diri karena dukungan ibunya.
Baca Juga: 11 Iblis Terkuat Yang Ada di Anime Demon Slayer
Miyako Saito, Kehidupan Baru yang Ditemukan sebagai "Ibu Kedua"
Awalnya, Miyako Saito menganggap Aqua dan Ruby menjengkelkan, dan tidak ingin bertindak sebagai pengasuh mereka sementara Ai bekerja sebagai idola. Miyako Saito akhirnya menjadi lembut terhadap anak-anak itu dan, ketika Ai meninggal dunia, ia mengajukan diri untuk mengasuh anak-anak itu sebagai anaknya sendiri.
Miyako Saito dengan jelas mengungkapkan bahwa dia tidak bisa menggantikan Ai untuk mereka, tetapi dia bisa menjadi "ibu kedua" bagi mereka. Seperti Ai, Miyako Saito menjadi wanita karier dan seorang ibu. Ketika suaminya memutuskan untuk mengasingkan diri setelah kematian Ai, Miyako Saito mengambil alih perusahaan. Dia terus bekerja sambil membesarkan kedua remaja itu.
Dalam Episode 2, Miyako Saito menunjukkan kepeduliannya kepada Ruby dengan mendukung mimpinya untuk menjadi seorang idola. Pada awalnya, Miyako khawatir Ruby akan mengalami nasib yang sama seperti ibunya.
Baca Juga: 10 Anime Terbaik Tentang Social Anxiety
Namun, terlepas dari kekhawatiran tersebut, Miyako Saito menciptakan grup idola di Strawberry Productions untuk Ruby. Ini adalah cara Miyako untuk melindungi Ruby dari nasib yang sama dengan ibunya, karena dia bisa mengawasi aktivitas idola Ruby dengan cermat. Bisa dikatakan bahwa keputusan Miyako terkait impian idola Ruby adalah cara untuk menghormati keinginan Ai dan memaafkan dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi Ai.
Sebagian besar ibu memiliki sisi pengasuhan dan kepedulian yang kuat kepada anak-anak mereka. Ai Hoshino dan Miyako Saito juga demikian. Keduanya adalah ibu yang baik karena selalu melindungi dan merawat Aqua dan Ruby.***
