Network
Sarina bertahan dengan kebohongan yang bermaksud baik di tahun-tahun awalnya hingga ia meninggal di bawah perawatan Dr. Gorou pada usia 12 tahun. Sekarang dia telah terlahir kembali sebagai Ruby Hoshino, memulai hidup baru dengan saudara barunya Aquamarine, dan mereka berdua berbohong tentang siapa mereka dan dari mana mereka berasal.
Sarina/Ruby tidak pernah mendapatkan kesempatan yang adil untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan normal yang dibangun di atas kejujuran dan kepercayaan, dan dalam hal ini, begitu juga dengan Ai Hoshino. Para penggemar seharusnya tidak menghakimi Sarina/Ruby terlalu keras karena menjalani dua kehidupan berdasarkan kebohongan; takdir memaksanya untuk melakukan hal itu dalam kedua kasus tersebut.
Sarina dan ibu barunya, Ai, berbohong tentang hal-hal yang berbeda, seperti Ai berbohong kepada para penggemarnya tentang mencintai mereka atau Sarina menyembunyikan fakta bahwa ia adalah Sarina Tendouji yang lahir dalam tubuh bayi. Namun, mereka memiliki satu kebohongan yang sama: membohongi diri mereka sendiri tentang cinta keluarga untuk melindungi diri mereka sendiri agar tidak terluka.
Dalam kehidupan pertamanya, Sarina Tendouji mencegah kenyataan mengerikan tentang pengabaian ibunya dengan memaksa dirinya sendiri untuk percaya bahwa suatu hari nanti, pasti ibunya akan berkunjung. Demikian pula, Ai sangat khawatir bahwa dia tidak siap menjadi seorang ibu, jadi dia membohongi dirinya sendiri bahwa dia tidak mencintai anak-anaknya sehingga dia tidak akan merasa terlalu bersalah jika dia gagal menjadi orang tua tunggal.
Baca Juga: Makna Ganda dari Judul Anime Jepang Oshi no Ko
Sarina dan Ai sama-sama salah, tetapi dalam arah yang berlawanan. Tragisnya, kebenaran yang sebenarnya jauh lebih gelap daripada kebohongan Sarina yang putus asa di rumah sakit, sementara kebenaran yang sebenarnya jauh lebih baik bagi Ai, yang benar-benar mencintai Aqua dan Ruby selama ini sebagai orang tua yang berdedikasi.
Namun, meskipun kebohongan ini terbalik, tetap saja membuat Sarina sangat bersimpati pada penderitaan Ai. Sarina tahu bagaimana rasanya membohongi diri sendiri untuk merasa lebih baik tentang keluarga yang bermasalah, sesuatu yang tidak dapat dipahami oleh kakaknya, Aqua.***
