Network
KILAS KLATEN – Oppenheimer karya Christopher Nolan adalah penggambaran yang luar biasa tentang seorang pria yang kompleks dan dampak buruk yang ia timbulkan pada dunia berkat karyanya di Proyek Manhattan. J. Robert Oppenheimer, ahli fisika teoritis terkenal yang membantu melahirkan bom atom pertama.
Oppenheimer adalah direktur Laboratorium Los Alamos selama Perang Dunia II, yang ditugaskan oleh Pemerintah AS untuk mengembangkan senjata nuklir untuk membantu mengakhiri perang, dan hadir dalam Uji Coba Trinity, peledakan pertama yang berhasil dilakukan oleh perangkat atom.
Baca Juga: Pembukaan Box Office Oppenheimer Lebih Besar dari Inception dan Interstellar
Trinity Test adalah titik tumpu dari keseluruhan film, dengan pekerjaan yang mengarah ke ledakan serta akibatnya, secara politis, moral dan emosional pada Oppenheimer, dan untuk memastikan semuanya terasa seotentik mungkin, Nolan meminta bantuan kepala efek visualnya, Andrew Jackson, untuk menghasilkan solusi praktis dalam menampilkan awan jamur dan bola api pada film tanpa menggunakan gambar yang dihasilkan komputer, yang tidak disukai Nolan.
Nolan percaya bahwa, untuk menyampaikan kekaguman dan kengerian yang sebenarnya dari apa yang terjadi, kepraktisan adalah prioritas. Hasil akhirnya sangat menakutkan, dan Jackson-dalam sebuah wawancara dengan IndieWire-sekarang menjelaskan dengan sangat rinci bagaimana tim VFX berhasil melakukan keajaiban visual yang sangat menarik dalam kesederhanaannya.
Tim ini menggunakan bensin, propana, magnesium dan bubuk aluminium untuk menciptakan cahaya yang menyilaukan dan kilatan awal ledakan.
Baca Juga: Cillian Murphy dari Oppenheimer Ingin Memerankan Ken di Barbie 2
