KILAS KLATEN – Ada tren baru yang mengkhawatirkan yang terjadi di App Store AS yang berdampak pada perusahaan besar dan kecil, banyak aplikasi yang mengalami penurunan jumlah unduhan, bahkan ketika pendapatan App Store secara keseluruhan meningkat.
Data yang berasal dari perusahaan intelijen aplikasi Appfigures, menunjukkan bahwa beberapa aplikasi terbesar di pasar perlahan-lahan kehilangan daya tariknya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga menurunkan jumlah penginstalan aplikasi secara keseluruhan, termasuk pada App Store.
Namun, hal ini tidak terjadi dalam skala yang cukup besar untuk menjatuhkan aplikasi-aplikasi besar, menurut perusahaan tersebut. Sebagai contoh, Facebook tetap menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh setiap bulannya. Namun, perlambatan ini cukup untuk memberikan dampak pada App Store.
Baca Juga: Aturan Pembayaran App Store Tidak Akan Berubah Seiring Pertarungan Apple Dengan Epic Games
Analisis di sini terbatas pada App Store AS dan diukur dengan menggunakan Indeks Pasar Seluler Appfigures. Indeks ini melacak unduhan dan pendapatan dari 25 aplikasi teratas di setiap kategori dan negara, lalu membandingkannya dengan tanggal 1 Januari 2018. Hal ini menghasilkan nilai yang memungkinkan untuk melacak pertumbuhan aplikasi dari waktu ke waktu.
Tahun lalu, Mobile Download Index, yang melacak penginstalan aplikasi, berada di angka 91,87. Angka tersebut berarti unduhan sudah turun dibandingkan data tahun 2018, tetapi tidak banyak. Pada 31 Agustus 2023, Indeks telah turun menjadi 83,59 - itu adalah penurunan 8,28 poin, atau 9% lebih rendah dari titik awal, yang menunjukkan tren yang memburuk.
Indeks Pengunduhan telah menurun selama setahun terakhir, meskipun kembali meningkat pada Desember 2022, biasanya merupakan bulan yang besar untuk penginstalan aplikasi baru karena liburan membuat ponsel baru dibuka dan pengguna memiliki lebih banyak waktu istirahat untuk mencoba aplikasi, karena mereka mengambil cuti kerja.
Baca Juga: Pengguna App Store Beri Rating Pada Perubahan Nama Twitter Menjadi X Dengan Ulasan Bintang 1
Namun, kenaikan tersebut berakhir pada bulan April ini ketika Indeks turun serendah 64,50 poin, demikian data menunjukkan. Di sisi lain, aplikasi berita, game, dan hiburan semuanya mengalami penurunan dua digit, kemungkinan besar karena kejenuhan pasar. Dan masih banyak lagi aplikasi lainnya yang mengalami penurunan, bukan pertumbuhan.
Memang benar bahwa posisi teratas App Store mulai terlihat berbeda dalam beberapa bulan terakhir, karena cengkeraman Meta pada aplikasi teratas secara keseluruhan telah mengendur, menyisakan ruang untuk aplikasi lain seperti TikTok dan CapCut dari Bytedance, aplikasi belanja yang berbasis di Cina, Temu dan Shein, dan lainnya.
Pada saat artikel ini ditulis, hanya Meta's Threads yang berada di posisi 2 dalam 10 aplikasi non-game gratis di App Store AS. Namun, ini bukan berita buruk bagi ekonomi aplikasi. Pendapatan aplikasi di AS terus meningkat meskipun terjadi penurunan jumlah penginstalan karena para pengembang mengalihkan perhatian mereka ke monetisasi.***