KILAS KLATEN – Google mengubah branding sistem operasi selulernya dengan mengadopsi "Android" dengan huruf A kapital, bukan huruf kecil. Perusahaan ini juga memperbarui logo bug droid menjadi avatar 3D.
Raksasa pencarian ini mengatakan bahwa logo Android yang baru mengambil elemen-elemen dari sistem desain Material agar sesuai dengan branding Google. Perusahaan ini juga menyegarkan jenis huruf logo Android, jadi kita mungkin bisa melihat perubahan ini dalam pembaruan sistem operasi juga.
Rebranding ini tidak terlalu mencolok seperti yang dilakukan pada tahun 2019 ketika perusahaan memutuskan untuk membuang nama-nama makanan penutup seperti KitKat atau Lollipop untuk merujuk pada pembaruan Android utama untuk mengadopsi nomor versi.
Baca Juga: Google Akan Meluncurkan Seri Pixel 8 Baru Pada 4 Oktober
Pada saat itu, Google menyebutkan bahwa ekosistem perangkat Android memiliki 2,5 miliar perangkat. Dengan pengumuman hari ini, angka tersebut telah mencapai 3 miliar, jadi pertumbuhannya tidak seeksplosif empat tahun terakhir.
"Kami percaya bahwa sistem brand kami dan bagaimana kami tampil secara visual kepada dunia sebagai Android harus mencerminkan etos inti Android yang terbuka, berulang, dan inklusif. Itulah mengapa kami membagikan pembaruan identitas visual kami yang lebih mewakili komunitas Android kami, dan juga sangat menyenangkan," ujar Jason Fournier, direktur manajemen merek konsumen Android, dalam sebuah pernyataan.
Google memperbarui avatar seluruh tubuh droid bug menjadi avatar tiga dimensi untuk memudahkan "transisi antara lingkungan digital dan kehidupan nyata."
Baca Juga: Google Chrome Mungkinkan Anda Tangkap Gambar Resolusi Tinggi
Google menyebutkan bahwa branding yang diperbarui bersama dengan logo 3D baru akan mulai muncul di perangkat Android dan tempat-tempat lain tahun ini. Perusahaan ini akan mengadakan acara untuk mengumumkan seri Pixel 8 pada tanggal 4 Oktober. Kemungkinan branding Android baru akan muncul di sana.
Baru-baru ini juga Google telah mengumumkan sebuah fitur baru untuk peramban Chrome yang memungkinkan pengguna untuk menyalin gambar diam berkualitas tinggi dari video di YouTube dan beberapa situs lainnya.
Fitur ini, yang ditujukan untuk siswa yang ingin membuat catatan dari video kuliah, dibangun ke dalam Chrome dan berfungsi di beberapa browser berbasis Chromium.
Fitur ini merupakan tambahan sederhana namun bermanfaat untuk Chrome yang dapat membantu pengguna mengambil tangkapan layar berkualitas tinggi dari video tanpa menggunakan alat atau ekstensi eksternal.***