Kesetaraan Tidak Bisa Ditawar: Sekolah Australia Perlu Merangkul Keragaman Gender

- 12 Februari 2022, 17:27 WIB
Kesetaraan Tidak Bisa Ditawar: Sekolah Australia Perlu Merangkul Keragaman Gender/pict: unops.org
Kesetaraan Tidak Bisa Ditawar: Sekolah Australia Perlu Merangkul Keragaman Gender/pict: unops.org /

KILAS KLATEN - Para murid di Australia mengatakan tentang ruang aman LGBTQ+ di sekolah Australia membantu mereka menumbuhkan kepercayaan diri dan bangga dengan identitas mereka.

Dilansir KILASKLATEN.COM dari The Guardian yang mewawancarai seorang siswa bernama Quinn Clements (16) yang mengaku sebagai gender campuran. Kata ganti yang Quinn gunakan dapat berubah tetapi mereka lebih memilih menggunakan kata ganti mereka/mereka.

Pada usia sepuluh tahun, mereka lulus di sekolah agama khusus perempuan di Melbourne.

Baca Juga: Kepala Badan Polisi Hitam Sebut Cressida Dick 'Defensif dan Meremehkan'

Baca Juga: Lebih dari 500 Pasangan di Singapura Akan Menikah Pada 22 Februari 2022

“Jelas itu cukup menegangkan. Banyak sekali berada di sekolah dengan satu jenis kelamin, dan menjadi seperti saya bukan jenis kelamin yang seharusnya saya miliki saat di sini, ” kata Quinn.

Mentone Girls Grammar adalah sekolah Kristen di selatan Melbourne. Di bawah RUU diskriminasi agama yang diusulkan Koalisi, guru Quinn memiliki kemampuan untuk mengeluarkan mereka dari sekolah.

“Saya pergi ke sekolah agama yang didukung oleh gereja  dan saya pikir saya sangat beruntung memiliki dukungan itu di lingkungan itu,” kata Quinn.

“Saya pikir kita sudah tidak lagi membenci orang gay dan transgender. Saya berharap itu tidak terjadi lagi di Australia, tetapi itu sudah jelas,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Inas Alimaturrahma

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x