Mengapa Korea Utara Menguji Begitu Banyak Rudal? Berikut Penjelasan dari Para Ahli

- 3 November 2022, 20:48 WIB
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Lintasi Wilayah Jepang /Reuters
Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Lintasi Wilayah Jepang /Reuters /

Baca Juga: Korea Utara Menembakkan Rudal ke Arah Laut Jepang

Setelah serangkaian uji coba rudal pada bulan lalu, Korea Utara dikatakan sedang mensimulasikan menghujani Korea Selatan dengan senjata nuklir taktis dengan sasaran seperti pangkalan militer dan bandara.

Takashi Kawakami, profesor di Universitas Takushoku di Tokyo, mencatat bahwa di antara gerakan militer Amerika Serikat baru-baru ini mulai menyebarkan senjata ofensif ke depan, termasuk rotasi pesawat tempur siluman F-22 di Okinawa.

"Korea Utara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pencegahannya," katanya.

Melalui akun Twitternya, Adam Mount, direktur Proyek Postur Pertahanan di Federasi Ilmuwan Amerika, mengatakan bahwa kegiatan militer minggu ini menunjukkan jam buka dengan intensitas tinggi, termasuk operasi udara sekutu skala besar.

“Peluncuran uji coba rudal jarak pendek dan jarak jauh serta senjata lainnya tidak menyenangkan karena mereka menunjukkan bahwa Korea Utara sedang mempraktekkan rencana untuk menyerang target AS yang jauh selama konflik di semenanjung,” kata Mount.

Baca Juga: Parah! Serangan Rudal Rusia Hancurkan Sejumlah Infrastruktur Ukraina

"(Peluncuran) itu bukan respons biasa terhadap latihan sekutu," kata Mount tentang penembakan 23 rudal Pyongyang yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Rabu.

"Mereka dimaksudkan untuk meningkatkan ketegangan. Jika Korea Utara lebih memilih untuk melakukan uji coba nuklir dalam sebuah krisis, mereka sedang dalam perjalanan untuk memproduksinya,” tambahnya.

Mount mengatakan, bahwa Kim (Presiden Korea Utara) mungkin lebih memilih untuk melakukan uji coba nuklir di tengah ketegangan yang meningkat karena beberapa alasan, termasuk meningkatkan dampak uji coba, membentuk bagaimana Amerika Serikat dan sekutunya memandang uji coba tersebut.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah