Para Orang Tua di Korea Khawatir Ketika Banyak Siswa Bermain Game 'The Itaewon Crush' di Sekolah

- 17 November 2022, 12:18 WIB
Ilustrasi Itaewon, Para Orang Tua di Korea Khawatir Ketika Banyak Siswa Bermain Game "The Itaewon Crush" di Sekolah
Ilustrasi Itaewon, Para Orang Tua di Korea Khawatir Ketika Banyak Siswa Bermain Game "The Itaewon Crush" di Sekolah /pexels.com/Ethan Brooke

KILAS KLATEN - Baru-baru ini di platform media sosial seperti TikTok yang populer di kalangan remaja, terjadi peningkatan trending postingan dengan tagar "Itaewon Game" atau "Itaewon Crush Game".

Di masa lalu, permainan ini disebut "Permainan Hamburger", di mana beberapa anak menumpuk di atas satu sama lain, menghancurkan orang di bawah. Sekarang game ini disebut "The Itaewon Game" oleh anak-anak SD, SMP, dan SMA.

"Itaewon Game" menjadi lebih tersebar luas di ruang kelas. Seorang siswa sekolah menengah di Seoul menjelaskan,"Video tragedi itu menyebar melalui media sosial, sehingga 'Hamburger Game' ini sekarang diputar seolah-olah meniru tragedi Itaewon."

Seorang siswa sekolah menengah berbagi,"Anak-anak memindahkan semua meja dan kursi ke samping, dan mereka memainkan permainan menimpa satu anak dengan menempatkan sepuluh orang di atasnya.

Baca Juga: Petugas Polisi Yongsan yang Selidiki Atas Tragedi Itaewon Ditemukan Tewas di Rumah

Ini dilakukan setiap waktu istirahat." Ia melanjutkan,"Saya sangat terkejut melihat bahwa anak-anak akan memainkan 'Hamburger Game' dan menyebutnya 'Itaewon Crush Game'."

Siswa lain juga berbagi di media sosial mengatakan,"Ketika kita makan siang, anak-anak berteriak 'Dorong, dorong' dan meniru tragedi Itaewon," "Sekelompok anak-anak memilih siswa lain dengan menghancurkan mereka dengan 'Hamburger Game' menggertak mereka."

Dengan meningkatnya intensitas "Permainan Hamburger", ada kekhawatiran bahwa ini akan menjadi metode intimidasi lain yang akan menyebabkan kematian.

Bahkan, pada tahun 2011 silam, pernah terjadi insiden seorang siswa tengah yang diduga tewas saat bermain game ini setelah diremukkan oleh sekelompok siswa yang sengaja memainkan game tersebut untuk mem-bully siswa tersebut.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x