Network
KILAS KLATEN - Mantan Presiden Tiongkok, Jiang Zemin, meninggal dunia akibat penyakit leukimia dan kegagalan multi-organ tubuh.
Jiang Zemin meninggal dunia dalam usia 96 tahun di Shanghai, Rabu 20 November 2022
Jiang Zemin yang memerintah China selama dua periode pada 1993-2003 itu meninggal dunia pukul 12.12 waktu Tiongkok, atau pukul 11.12 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Berita kematian Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) periode 1989-2022 itu diumumkan secara tertulis.
Baca Juga: Ganjar Tanggapi Keresahan Kaum Muda di Wealth Wisdom 2022: Mereka Butuh Didengarkan
Pengumuman tertulis tersebut dilakukan oleh beberapa pihak antara lain Komite Sentral CPC, Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat China (NPC), Komite Nasional Majelis Konsultasi Politik Rakyat China (CPPCC), Dewan Pemerintahan, hingga Komisi Militer Pusat (CMC) di Beijing.
Pengumuman tersebut ditujukan kepada seluruh kader partai, personel militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis, demikian ungkap salah satu media resmi Tiongkok.
Mantan Presiden Tiongkok, Jiang Zemin, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
KILAS KLATEN - Mantan Presiden Tiongkok, Jiang Zemin, meninggal dunia akibat penyakit leukimia dan kegagalan multi-organ tubuh.
Baca Juga: Klaten Berupaya Menekan Angka Stunting Nasional dengan Program ‘Gong Ceting’
Jiang Zemin meninggal dunia dalam usia 96 tahun di Shanghai, Rabu 20 November 2022
Jiang Zemin yang memerintah China selama dua periode pada 1993-2003 itu meninggal dunia pukul 12.12 waktu Tiongkok, atau pukul 11.12 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Berita kematian Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) periode 1989-2022 itu diumumkan secara tertulis.
Pengumuman tertulis tersebut dilakukan oleh beberapa pihak antara lain Komite Sentral CPC, Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat China (NPC), Komite Nasional Majelis Konsultasi Politik Rakyat China (CPPCC), Dewan Pemerintahan, hingga Komisi Militer Pusat (CMC) di Beijing.
Baca Juga: 5 Drama Korea Teratas di Viki Pada Bulan November
Pengumuman tersebut ditujukan kepada seluruh kader partai, personel militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis, demikian ungkap salah satu media resmi Tiongkok.***
Jiang Zemin lahir 17 Agustus 1926 , ia memimpin generasi ketiga Republik Rakyat Tiongkok setelah MaoZedong dan Deng Xiaoping.
Jiang Zemin pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok antara 1989 sampai 2002, Presiden Republik Rakyat Tiongkok ke-5 sejak 1993 sampai dengan 2003 dan sebagai Ketua Komisi Militer Pusat dari tahun 1989 sampai dengan 2004.
Di bawah kekuasaanya, Tiongkok alami reformasi, pertumbuhan hingga perkembangan substansial.
Baca Juga: 10 Animator Disney yang Menyutradarai Film Mereka Sendiri
Jiang Zemin menerima kembali Hong Kong dari Britania Raya dan Makau dari Portugal secara damai, dan memperbaiki hubungan luar negeri dengan mempertahankan kendali ketat Partai Komunis terhadap pemerintahan.***
