Network
KILAS KLATEN - Minggu pagi, 9 April 2023 kemarin, pihak kepolisian mengatakan sebuah bangunan di kota Pelabuhan Prancis selatan, Marseille, runtuh. Belum diketahui secara jelas apakah insiden tersebut menelan korban jiwa.
Namun terlihat jalan di sekitar gedung, yang terletak di pusat distrik La Plaine, ditutup dan dipenuhi debu.
Menurut seorang fotografer AFP yang hadir banyak personel darurat berada di lokasi.
"Sebuah bangunan runtuh, layanan darurat ada di lokasi, tapi penyebabnya belum tahu pasti" kata pejabat polisi kepada AFP.
Seorang warga yang tinggal di dekat bangunan itu mengatakan kepada AFP bahwa suara robohnya gedung itu sangat menggelegar.
Baca Juga: Gaji Mantan Pekerja Tesla Dipangkas Dari $15 Juta Menjadi $3,2 Juta
Tim penyelamat Prancis melakukan pencarian terhadap para korban dan berusaha memadamkan api yang berkobar setelah sebuah ledakan meruntuhkan satu gedung hunian di Marseille.
Kebakaran tersebut sejauh ini menyebabkan enam orang terluka, serta s8 orang belum ditemukan namun penyebab ledakan belum diketahui secara pasti.
Runtuhnya bangunan tersebut menyebabkan kobaran api semakin sulit untuk menjalankan proses pencarian, kata Wali Kota Marseille Benoit Payan. Dua bangunan dekat tempat kejadian tersebut runtuh sebagian.
"Saya ingin kita bersiap-siap untuk menghadapi situasi sulit —bisa saja ada korban yang berjatuhan hari ini," kata Payan.
Di menambahkan bahwa lima dari enam orang yang terluka saat ini dirawat di rumah sakit, dan menyebut kondisi kesehatan mereka cukup serius.
Baca Juga: Setelah Selandia Baru, Kini Australia Juga Melarang TikTok
Menurut tim penyelamat, para petugas masih terus berusaha memadamkan api dan 80 orang sudah berhasil dievakuasi dari tempat kejadian.
"Apinya membuat pencarian korban semakin sulit," kata Komandan Laurent dari tim penyelamat Marseille kepada BFMTV.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin dijadwalkan mendatangi tempat kejadian tersebut.***
