Korsel Jalin Kerjasama Intelijen dengan Jepang

- 17 April 2023, 16:04 WIB
Presiden Korea Selatan
Presiden Korea Selatan /Antara

KILAS KLATEN - Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan bahwa Korsel sepenuhnya memulihkan fakta berbagi informasi intelijen militernya dengan Tokyo.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mencairkan hubungan yang telah lama meregang setelah pertemuan bilateral baru-baru ini.

Perjanjian Keamanan Umum Informasi Militer (GSOMIA) antara kedua negara bertetangga itu juga telah dikirimkan surat resmi ke Jepang melalui saluran diplomatik yang menginformasikan keputusannya untuk sepenuhnya memulihkan.

GSOMIA dipandang sebagai simbol kerja sama keamanan yang langka antara Seoul dan Tokyo sebelum mantan pemerintahan Presiden Moon Jae-in memutuskan untuk menghentikannya pada 2019 sebagai protes atas pembatasan ekspor Jepang terhadap Korsel.

Baca Juga: AI Mencuri Pekerjaan dari Para Seniman di Tiongkok

"Kami semakin mengukuhkan aliansi intelijen (bilateral) itu," kata Kementerian Korsel tersebut.

"Dan saya pikir ke depan, akan ada diskusi tentang kemungkinan mitra tambahan yang akan kami undang ke dalam aliansi intelijen Korea Selatan-Amerika Serikat." Lanjutnya.

Dia mengatakan KTT mendatang akan membahas berbagai topik, termasuk keamanan, ekonomi dan hubungan antarmasyarakat, saat kedua negara tahun ini merayakan  70 tahun berdirinya aliansi mereka.

"Saya kira berdasarkan hasil aliansi ini selama 70 tahun terakhir, KTT ini akan menjadi titik balik sejarah yang akan menuliskan tonggak sejarah baru bagi masa depan aliansi ini," tutupnya."

 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x