Menkominfo Apresiasi Fasilitas di Media Center KTT ASEAN ke-42

- 9 Mei 2023, 21:28 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan kedua) meninjau lokasi media center KTT Ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Hotel Bintang Flores, pada Senin (8/5/2023). Menkominfo berdiskusi dengan beberapa wartawan termasuk dari media asing. (ANTARA)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan kedua) meninjau lokasi media center KTT Ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Hotel Bintang Flores, pada Senin (8/5/2023). Menkominfo berdiskusi dengan beberapa wartawan termasuk dari media asing. (ANTARA) /

KILAS KLATEN - Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika yang meninjau lokasi media center KTT Ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), berdiskusi dengan para wartawan termasuk dari media asing yang menyampaikan apresiasi atas fasilitas di tempat tersebut.

Johnny yang didampingi oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong dalam kegiatan yang dilakukan pada Senin sore itu, , juga mengunjungi sejumlah ruangan yang digunakan untuk ruang kerja wartawan dan insan media yang berlokasi di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT.

Meskipun kegiatan utama KTT belum dimulai, namun telah banyak awak media yang memanfaatkan media center yang beroperasi pada 6-12 Mei 2023 itu.

Kemudian saat berdiskusi dengan wartawan Kantor Berita AP asal Manila, Filipina, Jimmy Gomez, Menkominfo menanyakan kondisi sambungan internet, serta fasilitas yang disediakan di ruang kerja.

Salah satu wartawan asing, Gomes memuji jualitas jaringan internet di media center bagus, dan cepat. Selain itu, tayangan di layar besar juga membantu wartawan mengamati kegiatan.

Dia menyampaikan pihaknya memahami kesulitan dalam mendapatkan penginapan di kota pelabuhan itu.

Baca Juga: Menkominfo Menilai Penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN sebagai Etalase Transformasi Digital Indonesia

Gomez juga mengutarakan harapannya agar media bisa mendapat kesempatan akses untuk melakukan wawancara langsung kepada pimpinan delegasi negara-negara ASEAN yang hadir.

"Pak Menteri tadi merespons akan berupaya sebisa mungkin untuk akses media kepada kepala negara/pemerintah negara-negara ASEAN," jelas Gomez.

Selain itu, Gomez menilai pemerintah Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 melakukan yang terbaik dalam membantu mengatasi permasalahan di Asia Tenggara, termasuk konflik di Myanmar.

Setelah selesai berdiskusi dengan media di ruang kerja media, Menkominfo melanjutkan peninjauan ke fasilitas lain yang didirikan untuk media guna memastikan kembali operasional fasilitas bagi media yang meliput.

Panitia KTT Ke-42 ASEAN menyediakan sejumlah fasilitas bagi media peliput antara lain ruang kerja dengan total kapasitas 212 kursi, meja informasi, booth media, ruang jumpa pers dengan kapasitas 200 orang, ruang makan berkapasitas 144 kursi dengan makanan dan camilan, latar stand up, ruang shalat hingga ruang klinik.

Rangkaian KTT ke-42 ASEAN berlangsung di Labuan Bajo, NTT pada 9 hingga 11 Mei 2023.

Pertemuan itu rencananya dihadiri sejumlah pemimpin negara ASEAN yang akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama di bawah Keketuaan Indonesia yang mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

Sementara itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menilai koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci pengamanan siber pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara
Timur.

Kepala BSSN Hinsa Siburian  mengatakan bahwa saling berbagi informasi terkait dengan ancaman serangan juga menjadi salah satu fokus dalam pelaksanaan pengamanan siber KTT ASEAN 2023.

“Jadi kita sudah melakukan bukan hanya koordinasi tapi juga berbagi informasi yang terkait dengan serangan. Kemudian juga melakukan sharing informasi ancaman. BSSN sesuai dengan tugas dan fungsinya mengoordinasikan dengan unsur-unsur lain,” ujar Hinsa.

Baca Juga: Biden dan Bolsonaro Akan Adakan Pertemuan Pribadi di KTT Amerika

Hinsa juga mengungkapkan bahwa kesuksesan gelaran KTT G20 akhir tahun lalu menjadi bekal penting untuk dapat dijadikan acuan dalam mengoordinasikan pengamanan siber KTT ASEAN ini.

Praktik terbaik yang didapatkan pada penyelenggaraan di KTT G20 dan berbagai kegiatan operasi diyakini akan semakin memperkaya, menambah pengalaman, dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan personil.

Sementara itu, Juru Bicara BSSN Ariandi Putra menyatakan pihaknya siap untuk mendukung pengamanan siber KTT ke-42 ASEAN.

Ariandi juga menjelaskan bahwa pengamanan siber tidak hanya dilakukan pada saat hari pelaksanaan, tetapi juga dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan.

Dalam rangka mengantisipasi gangguan dan ancaman di ranah siber pada gelaran KTT ASEAN 2023, BSSN telah membentuk satgas khusus pengamanan siber.

Satgas tersebut terbagi dalam tiga tim, yaitu tim yang bertugas melaksanakan operasi keamanan siber, tim monitoring informasi dan sosiokultural, serta tim operasi sandi.

Lebih lanjut, Ariandi menghimbau dan mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan ruang siber secara bijak.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x