Baca Juga: Cara Membuat Voice Note Menjadi Status WhatsApp
Sebelumnya pada hari Kamis, Rajeev Chandrasekhar, menteri negara India untuk elektronik dan teknologi informasi, mengatakan kepada media lokal bahwa kementerian TI akan mengirimkan pemberitahuan kepada Meta untuk membatasi panggilan spam di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Jika ada masalah spam, tentu saja ini merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh WhatsApp atau platform perpesanan lainnya, katanya.
"Melindungi privasi dan keamanan pengguna merupakan hal yang mendasar bagi Meta dan WhatsApp. Pengguna kami adalah inti dari semua yang kami lakukan, dan kami sepenuhnya selaras dengan tujuan pemerintah untuk menjaga keamanan pengguna," kata juru bicara WhatsApp.
Baca Juga: Whatsapp Setuju untuk Membersihkan Pesan Penggunanya di Uni Eropa
India merupakan pasar terbesar untuk WhatsApp, dengan lebih dari 500 juta pengguna. Selain masalah panggilan spam baru-baru ini, berbagai merek mulai mengirim spam ke pengguna WhatsApp di India tahun lalu.
Google juga menghadapi masalah yang sama di mana beberapa bisnis mulai menyalahgunakan kebijakan anti-spam perusahaan pada iklan Rich Communication Services (RCS) untuk mengirim pesan promosi kepada pengguna India. Akibatnya, raksasa pencarian ini menghentikan layanannya di negara tersebut.***