Seniman manga horor ikonik Junji Ito menjelaskan bahwa ketakutan terburuknya adalah digantikan oleh AI, karena ia mengakui potensinya untuk menjadi pesaing yang sah di industri ini.
Baca Juga: Seniman Jepang Tuntut Undang-undang Perlindungan untuk Cegah AI Curi Karya
Sebagai tambahan dari survei yang dilakukannya, Asosiasi Pekerja Seni Jepang merekomendasikan lebih banyak peraturan pemerintah terhadap karya seni yang dihasilkan oleh AI.
Mereka juga menyatakan bahwa, demi melindungi seniman, karya-karya yang dihasilkan oleh AI harus diwajibkan untuk menampilkan data yang mereka ambil dan/atau bahwa seniman asli harus diberi kompensasi atas peran mereka dalam pembuatan karya tersebut.***