Para Pembenci Robotaxi Di San Francisco Menonaktifkan AV Dengan Cara Ini

- 7 Juli 2023, 11:11 WIB
Robotaxi, taksi tanpa robot pertama yang diuji di jalanan Beijing pada Desember 2022
Robotaxi, taksi tanpa robot pertama yang diuji di jalanan Beijing pada Desember 2022 /Reuters/

KILAS KLATEN - Sekelompok aktivis jalanan yang aman di San Francisco menyadari bahwa mereka dapat menonaktifkan Cruise dan robotaksis Waymo dengan menempatkan kerucut lalu lintas di kap kendaraan, dan mereka mendorong orang lain untuk melakukannya juga.

"Week of Cone," demikian kelompok ini menyebut lelucon yang kini menjadi viral di Twitter dan TikTok, merupakan bentuk protes terhadap penyebaran layanan robotaxi di kota tersebut, dan tampaknya mulai mendapat perhatian dari warga yang muak dengan kendaraan yang tidak berfungsi dan menghalangi lalu lintas.

Baca Juga: Hentikan Penggunaan Google Analytics, Demikian Peringatan Dari Badan Pengawas Privasi Swedia

Protes ini muncul menjelang sidang dengar pendapat yang kemungkinan akan melihat Waymo dan Cruise memperluas layanan robotaxi mereka di San Francisco. Komisi Utilitas Publik California (CPUC) akan menyetujui perluasan penggunaan layanan penumpang kendaraan otonom Cruise dan Waymo di San Francisco pada tanggal 13 Juli.

Badan ini tidak memberikan izin kepada perusahaan untuk mengoperasikan kendaraan otonom mereka di jalan umum, ini adalah wewenang Departemen Kendaraan Bermotor. Namun, badan ini memberikan wewenang kepada perusahaan untuk membebankan tarif kepada penumpang untuk layanan tersebut, yang merupakan unsur penting untuk meningkatkan skala robotaxi dan operasi pengiriman otonom secara berkelanjutan.

Pada bulan Mei, CPUC memposting rancangan resolusi yang menyetujui perluasan tersebut, meskipun ada banyak penentangan dari badan-badan pemerintah kota dan penduduk. Para penentang menyebut serangkaian AV yang telah menghambat lalu lintas, angkutan umum, dan petugas tanggap darurat, dan meminta CPUC untuk bergerak dengan hati-hati, mendirikan bengkel, mengumpulkan lebih banyak data, melarang penggunaan robotaxi di pusat kota dan pada jam-jam sibuk, serta membatasi perluasan ukuran armada.

Baca Juga: Kapan Amazon Prime Day 2023? Catat Tanggalnya!

Penentang lainnya seperti Aliansi Pekerja Taksi San Francisco dan Aliansi Pekerja Independen telah memprotes penyebaran robotaxis, yang menurut mereka akan menghilangkan kebutuhan akan pengemudi taksi dan transportasi online.

Kampanye kerucut Safe Street Rebel adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran dan mengundang lebih banyak lagi warga San Francisco yang kesal untuk mengirimkan komentar publik ke CPUC sebelum sidang minggu depan.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x