Bentuk Kesadaran Lingkungan, Sejumlah Pelaku Industri Antariksa Mulai Terapkan 'Revolusi Hijau'

- 16 Agustus 2023, 13:45 WIB
Bentuk Kesadaran Lingkungan, Sejumlah Pelaku Industri Antariksa Mulai Terapkan 'Revolusi Hijau'
Bentuk Kesadaran Lingkungan, Sejumlah Pelaku Industri Antariksa Mulai Terapkan 'Revolusi Hijau' /ANTARA/Livia Kristianti

KILAS KLATEN -Sejumlah pelaku industri antariksa menerapkan "revolusi hijau" sebagai bentuk kesadaran akan dampak terhadap lingkungan.

Penerapan tersebut mulai dari menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan hingga melakukan upaya mengatasi masalah sampah luar angkasa.

Dengan menghasilkan emisi karbon yang sama besarnya seperti industri penerbangan secara global, sektor industri melakukan penjelajahan ruang angkasa.

Dengan sejumlah agenda peluncuran per tahun, Pada Mei 2022 dua peneliti dari Universitas Nicosia, Siprus yaitu Ioannis Kokkinakis dan Dimitris Drikakis melakukan riset untuk mengukur potensi risiko kesehatan dan perubahan iklim yang dihasilkan oleh peluncuran roket.

Menurut laporan Tech Crunch, Senin, 14 Agustus 2023 riset mereka menemukan bahwa polusi yang dihasilkan oleh peluncuran roket memiliki efek kumulatif yang signifikan terhadap iklim serta berbahaya bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: Polusi Roket Luar Angkasa Bisa Berbahaya Bagi Bumi, Ini Penjelasannya

Dalam risetnya, para peneliti menggunakan data dari peluncuran yang menggunakan bahan bakar standar RP-1. RP-1 atau Rocket Propellant-1/Refined Petroleum-, bahan bakar roket yang umum digunakan selama beberapa dekade.

Namun, sebuah peluncuran roket yang menggunakan bahan bakar RP-1 dapat menciptakan beberapa ton CO2 serta partikulat karbon hitam yang dikenal sebagai soot (jelaga).

Kabar baiknya, salah satu perusahaan rintisan yang menawarkan layanan peluncuran roket bernama Orbex, memutuskan untuk menggunakan bahan bakar propana untuk roket mereka.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x