Evakuasi melalui Rafah dimulai kembali pada hari Kamis setelah sempat terhenti setelah Palang Merah mengatakan bahwa salah satu konvoi yang mengawal para pengungsi menjadi sasaran di dalam Gaza.
Baca Juga: Warga Palestina Yang Meninggalkan Kota Gaza Diikuti Rasa Takut Kejadian 1948 Terulang
PBB mengatakan 65 truk bantuan memasuki Gaza dari Mesir pada hari Kamis, jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin parah.
Amerika Serikat mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel telah menyetujui gencatan senjata selama empat jam setiap hari di bagian utara Gaza dan pengoperasian koridor-koridor bagi warga sipil untuk bergerak ke selatan, meskipun tidak ada tanda-tanda meredanya pertempuran.
Sementara itu, evakuasi dari Jalur Gaza ke Mesir bagi pemegang paspor asing dan warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis dilanjutkan melalui penyeberangan Rafah pada hari Kamis (9/11) setelah ditangguhkan selama satu hari, kata sumber-sumber keamanan dan medis Mesir.