Israel Membombardir Rumah Sakit Di Gaza

- 12 November 2023, 09:10 WIB
Ilustrasi Gaza di peta.
Ilustrasi Gaza di peta. /unsplash.com/CHUTTERSNAP

KILAS KLATEN – Para pejabat Palestina mengatakan dua bayi telah meninggal dan puluhan lainnya terancam setelah bahan bakar habis di rumah sakit terbesar di Gaza pada hari Sabtu (10/11), sementara Israel menyatakan siap untuk mengevakuasi bayi-bayi tersebut dari fasilitas tersebut.

 

Seiring dengan memburuknya situasi kemanusiaan, Israel yang telah membombardir rumah sakit di Gaza, otoritas perbatasan Gaza mengumumkan bahwa penyeberangan darat Rafah ke Mesir akan dibuka kembali pada hari Minggu untuk pemegang paspor asing setelah ditutup pada hari Jumat.

Di tengah pertempuran yang terus berlanjut, dengan Israel yang secara terus-menerus membombardir rumah sakit di Gaza, Hamas mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan lebih dari 160 target militer Israel di Gaza, termasuk lebih dari 25 kendaraan dalam 48 jam terakhir.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Dan Para Pemimpin Afrika Menyerukan Diakhirinya Konflik Di Gaza

Namun seorang juru bicara militer Israel mengatakan Hamas telah kehilangan kendali atas Gaza utara. Militer Israel akan membantu mengevakuasi bayi-bayi yang terjebak di Rumah Sakit Al Shifa Gaza, kata juru bicara militer, Laksamana Muda Daniel Hagari.

"Staf rumah sakit Shifa telah meminta agar besok kami membantu bayi-bayi di bagian pediatrik untuk dibawa ke rumah sakit yang lebih aman. Kami akan memberikan bantuan yang dibutuhkan," kata Hagari dalam sebuah konferensi pers.

Israel sebelumnya mengatakan bahwa para dokter, pasien dan ribuan pengungsi yang berlindung di rumah sakit di Gaza utara harus pergi agar mereka dapat menghadapi kelompok bersenjata Hamas yang katanya telah menempatkan pusat komando di bawah dan di sekitar rumah sakit.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x