Evakuasi Dari Jalur Gaza Dilanjutkan Melalui Penyeberangan Rafah di Mesir

- 10 November 2023, 07:42 WIB
Mesir, Israel, dan Hamas akhirnya sepakat untuk membuka jalur evakuasi melalui perbatasan Rafah.
Mesir, Israel, dan Hamas akhirnya sepakat untuk membuka jalur evakuasi melalui perbatasan Rafah. /Reuters/Stringer

KILAS KLATEN – Evakuasi dari Jalur Gaza ke Mesir bagi pemegang paspor asing dan warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis dilanjutkan melalui penyeberangan Rafah pada hari Kamis (9/11) setelah ditangguhkan selama satu hari, kata sumber-sumber keamanan dan medis Mesir.

 

Keberangkatan dari Rafah, satu-satunya penyeberangan ke daerah terkepung yang tidak berbatasan dengan Israel, telah dihentikan pada hari Rabu untuk kedua kalinya setelah pengeboman di rute dalam Gaza yang mengarah ke perbatasan.

Palang Merah mengatakan bahwa konvoinya dari Rafah yang mengawal para pengungsi medis pada hari Selasa telah menjadi sasaran Israel, sehingga mendorong mereka untuk menghentikan pengawalan.

Baca Juga: Warga Palestina Yang Meninggalkan Kota Gaza Diikuti Rasa Takut Kejadian 1948 Terulang

Pada hari Kamis, dua sumber mengatakan bahwa 695 pemegang paspor asing dan tanggungannya, termasuk warga Mesir, dapat menyeberang. Dua belas pengungsi medis dan 10 pendamping memasuki Mesir, kata sumber tersebut.

Evakuasi dari Gaza melalui Rafah dimulai pada 1 November untuk sekitar 7.000 pemegang paspor asing, warga negara ganda dan tanggungan mereka, serta sejumlah orang yang membutuhkan perawatan medis yang mendesak.

Utusan Khusus AS David Satterfield mengatakan kepada para wartawan bahwa ia berharap evakuasi melalui Rafah akan menjadi lebih mudah dengan adanya jeda kemanusiaan selama empat jam yang menurut AS telah disetujui oleh Israel pada hari Kamis.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x