Rafah juga merupakan satu-satunya pintu masuk untuk bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza. Pada hari Rabu, 106 truk yang membawa makanan, obat-obatan dan air menyeberang ke Gaza, sehingga jumlah total truk bantuan yang telah masuk sejak 21 Oktober menjadi 756, menurut PBB.
Baca Juga: Dirut RS Indonesia di Gaza Sebut Pihaknya Akan Berhenti Beroperasi Karena Kehabisan Bahan Bakar
Pada hari Kamis, tiga sumber mengatakan sekitar 100 truk masuk. Sebelum konflik di Gaza meletus, rata-rata lebih dari 400 truk yang membawa bantuan dan pasokan lainnya masuk ke Gaza setiap harinya.
Para pejabat bantuan mengatakan setidaknya 100 truk diperlukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang terus meningkat, dan bahwa pengiriman telah terhambat oleh sistem pemeriksaan yang tidak praktis dan tantangan keamanan dalam mendistribusikan bantuan.
Satterfield mengatakan 150 truk setiap hari akan memenuhi kebutuhan minimum untuk "bantuan kemanusiaan yang bertahan hidup".***