FedEX Akan Luncurkan Platform E-Commerce Baru Saat Bersaing Dengan Amazon

- 16 Januari 2024, 12:27 WIB
FedEx Jakarta Selatan
FedEx Jakarta Selatan /https://www.america-retail.com/usa/fedex-express-unveils-plan-to-lay-off-up-to-6300-employees-in-eur/

KILAS KLATEN – FedEx mengumumkan hari ini bahwa akan meluncurkan platform e-commerce baru yang disebut fdx pada musim gugur ini, yang disebutnya akan memberikan kepada pedagang online "solusi e-commerce end-to-end."

Platform baru e-commerce perusahaan FedEx ini, fdx, ditujukan untuk membantu bisnis mengelola rantai pasokan mereka, menjual kepada pelanggan, dan mengelola pengiriman, yang akan hadir di musim gugur.

Perusahaan FedEx menulis dalam pengumumannya bahwa e-commerce fdx akan menggabungkan alat-alat e-commerce FedEx yang sudah ada, seperti akses kepada anggota ShopRunner, pasar e-commerce yang diakuisisi FedEx pada tahun 2020, dengan fitur-fitur yang akan debut pada musim gugur.

Baca Juga: TikTok Shop Kembali! TikTok Menginvestasikan 1,5 Miliar Dolar AS Di Bisnis E-Commerce, Tokopedia

Dilansir dari The Verge, Christina Meek, Manajer Hubungan Global FedEx, mengatakan kepada The Verge bahwa FedEx tidak berbisnis di pasar.

Platform baru ini muncul ketika perusahaan bersaing dalam logistik dengan Amazon, sebuah perusahaan yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai ancaman bagi bisnis FedEx.

Pada tahun 2019, FedEx menolak untuk memperbarui kontrak pengiriman kargo Amazon melalui FedEx Express.

Pada akhir tahun itu, Amazon melarang penjualnya menggunakan FedEx untuk pengiriman Prime selama liburan, menyalahkan kinerja yang menurun, pelarangan yang dicabut tahun berikutnya.

FedEx telah kehilangan pasar di Amazon, begitu juga UPS, sehingga Amazon melakukan lebih banyak pengiriman paket ke rumah di AS pada tahun 2022 daripada keduanya.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x