KILAS KLATEN - Artikel berikut ini akan membahas tentang jawaban pertanyaan bagaimana teknologi aplikasi e-commerce memberikan pengaruh perubahan sosial di masyarakat, dilihat dari teori modernisasi.
Pertanyaan tentang bagaimana teknologi aplikasi e-commerce memberikan pengaruh perubahan sosial di masyarakat, dilihat dari teori modernisasi ini merupakan pertanyaan dalam UAS Universitas Terbuka.
Seperti diketahui, penetrasi dari angka pengguna internet tersebut ibarat tambang emas bagi aktor yang akan terjun ke e-commerce (pasar digital). Laju percepatan kenaikan pengguna internet ini, berimbas sampai ke ranah transaksi jual-beli, di mana masyarakat lebih 680 memilih melakukan pembelian tidak lagi lewat pasar nyata, tetapi lewat pasar digital.
Perubahan lanskap kehidupan sosial di era inovasi teknologi komputer dan komunikasi yang meningkatkan kemampuan manusia dalam memproduksi, mendistribusikan, dan mengonsumsi informasi secara masif lewat beragam media Inilah yang akhirnya menyebabkan menjamurnya toko-toko online yang ada di Indonesia, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli.com, Zalora, Bukalapak, dan lain sebagainya.
Hal ini karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berselancar di internet, termasuk dalam bertransaksi online.
Suatu gambaran terwujudnya apa yang diinginkan oleh pemerintah, yang mencanangkan Indonesia sebagai largest digital economy pada 2020 dan menargetkan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara (Awy Apriani Ningrum Simamora, 2019).
Pertanyaan:
Bagaimana teknologi aplikasi e-commerce memberikan pengaruh perubahan sosial di masyarakat, dilihat dari teori modernisasi?