Tiongkok Larang Penggunaan Prosesor Intel Dan AMD Dalam Komputer Pemerintah, Kenapa?

- 26 Maret 2024, 10:30 WIB
ilustrasi intel
ilustrasi intel /Bruno /Germany//Pixabay.com

Namun demikian, perlu dicatat bahwa Huawei dan Phytium sendiri telah dilarang di Amerika Serikat, menciptakan ketegangan tambahan dalam hubungan antara kedua negara.

Keputusan Tiongkok untuk membatasi penggunaan teknologi asing dalam sistem komputasi pemerintah juga dapat memiliki dampak besar bagi perusahaan-perusahaan Amerika seperti Intel dan AMD.

Baca Juga: AMD Luncurkan Radeon RX 7600 XT Seharga $330, Jadi Salah Satu AMD Terbaik Tahun 2024?

Tiongkok telah menjadi pasar penting bagi kedua perusahaan tersebut, dengan sekitar 27 persen dari total penjualan Intel dan 15 persen dari total pendapatan AMD berasal dari negara tersebut tahun lalu.

Langkah-langkah ini juga menambah kekhawatiran atas eskalasi lebih lanjut dalam perang perdagangan teknologi antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Tahun lalu, AS telah membatasi sejumlah perusahaan Tiongkok dari mengakses teknologi kritis, sedangkan Tiongkok juga telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi impor teknologi asing dalam upaya untuk meningkatkan kedaulatan teknologinya sendiri.

Dalam konteks global, ketegangan ini dapat memiliki dampak yang luas tidak hanya bagi industri teknologi, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi dan geopolitik secara keseluruhan.

Sementara Tiongkok terus berusaha untuk memperkuat posisinya dalam arena teknologi global, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya juga harus mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari kebijakan-kebijakan baru ini.***

 

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x