Seorang peneliti dari RMIT University Dr Mohammad Saberian mengatakan bahwa 6,8 miliar masker sekali pakai digunakan di seluruh dunia setiap harinya.
Dia mengatakan karena masker wajah sekali pakai bahan utamanya terbuat dari plastik non-biodegradable yang membutuhkan waktu 450 tahun agar bisa terurai.
Meskipun demikian, Saberian dan rekan-rekannya di RMIT menjelaskan bagaimana masker wajah sekali pakai dapat didaur ulang menjadi bahan pembuatan jalan.
Baca Juga: Nasib Anak Hasil Zina Menurut Islam, Tetap Bisa Jadi Kekasih Allah dan Masuk Surga di Akhirat
Mereka menyarankan bahwa begitu masker telah didekontaminasi, mereka bisa diparut dan dicampur dengan puing-puing bangunan.
Tetapi Saberian mengatakan, "Rintangan utama untuk mendaur ulang masker sekali pakai dan sampah APD adalah kurangnya fasilitas dan peralatan yang tepat di fasilitas daur ulang limbah."
Saberian mengatakan bahwa penting untuk menyediakan tempat sampah yang dikhususkan untuk masker wajah atau limbah APD, setidaknya untuk lokasi yang padat orang, seperti rumah sakit, fasilitas perawatan lansia, dan pusat perbelanjaan.
Tetapi MacIntyre mengatakan untuk saat ini saat membuang masker di tempat sampah, "Tolong jangan membuang sampah sembarangan atau membiarkan masker bekas tergeletak di sekitar."
Baca Juga: Catat! Ini 10 Cara Terbaik dan Termudah Untuk Menjaga Kesehatan Ginjal
Merawat Masker Kain