Network
KILAS KLATEN - Ingin diet tapi mengidap diabetes? Jangan khawatir, karena pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai tips diet bagi penderita diabetes.
Diabetes atau yang sering dikenal dengan kencing manis adalah salah satu jenis penyakit yang banyak menyerang seseorang. Bahkan setiap 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia.
Hal ini membuktikan betapa diabetes menjadi penyakit yang perlu mendapat perhatian lebih. Diperingatinya Hari Diabetes bertujuan untuk mempertinggi kewaspadaan global terhadap resiko penyakit diabetes.
Baca Juga: Masalah Layar Laptop Rusak yang Sering Ditemui dan Cara Mengatasinya Tanpa Harus ke Tempat Service
Selain itu juga dimaksudkan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat di berbagai belahan dunia menggiatkan berbagai aktivitas untuk mencegah angka kesakitan diabetes yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Pola Makan Sehat bagi Penderita Diabetes
Hal utama yang perlu diperhatikan penderita diabetes dalam menjalankan pola hidup sehat yaitu mengatur pola makanan dengan menerapkan diet sehat.
Secara singkat pola makan pada penderita diabetes dapat dilakukan dengan 3 hal utama, yaitu jadwal makan, jenis makanan, dan jumlah kalori.
Baca Juga: Rekomendasi Merk RAM Laptop Terbaik Saat Ini Beserta Harganya di Marketplace Online
Penderita diabetes harus menerapkan pola makan yang teratur, yaitu 3 kali makan besar dan 3 kali makan kecil (total 6 kali sehari). Mengingat penyakit ini harus menghindari kandungan gula, tentu konsumsi makanan harus sangat diperhatikan.
Pilihlah makanan sehat dengan serat, protein nabati, lemak baik, karbohidrat kompleks. Tidak hanya memilih makanan sehat dengan kandungan tersebut, namun juga perlu dipertimbangkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Jumlah kalori yang dibutuhkan dapat menyesuaikan kebutuhan (45-65 persen karbohidrat, 15-20 persen protein, lebih dari 30 persen lemak, vitamin, mineral, serat) dalam jumlah yang cukup. Untuk lebih jelasnya jangan sungkan berkonsultasi dengan dokter.
Tips Diet Sehat Penderita Diabetes
Berbicara mengenai makanan tentu akan sangat menyenangkan serta menggiurkan. Namun penderita diabetes harus sangat berhati-hati terhadap makanan yang dikonsumsi. Berikut tips yang dapat Anda ikuti dalam diet sehat bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Layar Laptop Berkedip? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Anda tetap dapat mencoba makanan dalam batas wajar. Sesuaikan dengan kebutuhan kalori harian Anda. Rata-rata kebutuhan kalori harian 25-30 kal/kg BB disesuaikan dengan aktivitas Anda.
Pilihlah dengan cermat menu makanan dengan indeks glikemik rendah seperti makaroni, jeruk, dan apel. Jika Anda melakukan langkah ini maka gula darah Anda tidak akan meningkat dengan cepat.
Ingin menghadiri jamuan makan? Cek gula darah harian Anda. Jika nilainya jauh diatas normal yaitu lebih dari 300 mg/dL, segera kunjungi dokter terdekat.
Beberapa penderita diabetes ketika menghadiri pesta akan makan makanan yang diinginkan dan menyesal keesokan harinya hingga mengurangi porsi makan.
Buruknya, justru hal ini dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Jika Anda merasa berkunang-kunang, lemas, seperti mau pingsan, segera cek gula darah Anda. Apabila terbukti rendah, segera konsumsi air teh manis.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Presiden 2022, Siapa yang Menempati Grup Neraka?
Saat Anda merasakan salah satu keluhan lemas, mual, muntah, napas cepat, sulit bernapas, napas berbau seperti buah, nyeri perut, merasa bingung, mengantuk, lesu, merasa sering haus, penglihatan kabur, demam, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Ketika gula darah tinggi (>300 mg/dL), kondisi tubuh akan menurun dan tubuh tidak mampu untuk mengatasinya. Pada kondisi ini akan terbentuk badan keton, yang menyebabkan kondisi medis yaitu ketoasidosis diabetik. Kondisi ini dapat mengancam nyawa sehingga harus ditangani dengan serius.
Pastikan Anda tidak lupa mengkonsumsi obat penurun gula darah
Menurut Konsensus Diabetes Melitus di Indonesia, terdapat 5 langkah (5 pilar diabetes) dalam mengontrol kadar gula darah, antara lain:
Edukasi berkelanjutan. Maksudnya adalah dengan mengikuti info medis terkini mengenai diabetes, misalnya saja dengan membuka situs-situs mengenai penyakit diabetes.
Selain itu Anda juga dapat mengikuti seminar awam mengenai diabetes dan komplikasinya yang sering diselenggarakan oleh berbagai institusi kesehatan, seperti di rumah sakit, klinik, dan lainnya.
Melakukan perencanaan makan dengan 3J ( pengaturan jadwal makan, jenis makanan, jumlah kalori), serta menjaga berat badan ideal sesuai dengan Indeks Massa Tubuh.
Melakukan aktivitas fisik/olahraga teratur.
Intervensi farmakologis atau pengobatan dengan menggunakan anti diabetik oral maupun terapi insulin. Obat anti diabetik berfungsi meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam pengaturan kadar gula darah, serta menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: Piala Presiden 2022, Berikut Informasi Kapan dan Dimana Digelarnya
Pengkonsumsiannya harus dilakukan rutin dan dalam waktu yang sama setiap harinya agar metabolisme glukosa teratur dan target kadar gula yang diinginkan tercapai.
Memeriksa kadar gula darah & konsultasi medis rutin (tes gula darah sewaktu, gula darah puasa, atau HbA1c). Salah satu cara praktis adalah dengan menggunakan alat tes gula darah yang dapat digunakan di rumah dan kantor untuk memantau kadar gula darah.
Dengan melakukan pola hidup sehat dan selalu mengecek kondisi tubuh tentu akan membawa pengaruh baik bagi tubuh. Begitu pula dengan pola hidup sehat yang harus dilakukan penderita diabetes.
Pola diet sehat yang teratur akan terus membuat tubuh Anda terjaga setiap waktu. Semoga uraian diatas bermanfaat untuk Anda.***
