Satu Orang Positif Cacar Monyet di Indonesia, Kemenkes Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin

- 21 Agustus 2022, 12:06 WIB
Ilustrasi hasil positif dan vaksin cacar monyet.
Ilustrasi hasil positif dan vaksin cacar monyet. /Dado Ruvic/Reuters

KILAS KLATEN - Melelui Juru Bicaranya Kemenkes telah mengkonfirmasi temuan Cacar Monyet pertama kali di Indonesia. Saat ini pihaknya telah menyiapkan 10 Ribu dosis vaksin cacar monyet.

Adapun satu pasien terkonfirmasi positif cacar monyet tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta.

Pasien pertama ini dinyatakan terkena setelah berpergian keluar negeri pada tanggal 8 Agustus 2022. Pasien cacar monyet tersebut ditandai dengan gejala demam dan pembesaran kelenjar limfe di sekitar leher serta cacar atau ruam di muka, telapak tangan, kaki, sebagian di sekitar alat kelamin.

Menanggapi hal tersebut, Kemenkes menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan pada pintu masuk negara kita terutama pada sejumlah pelaku perjalanan dari 89 negara yang telah melaporkan adanya kasus.

Baca Juga: Wasapada! Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Kemenkes Sampaikan Hal Ini

Selain itu, Pemerintah melalui Kemenkes telah menyiapkan 10 ribu dosis vaksin untuk penanganan cacar monyet.

Adapun 10 ribu dosis vaksin cacar monyet tersebut merupakan rekomendasi WHO dan juga BPOM.

“Insya Allah ada sekitar 10 ribu vaksin kita adakan dengan proses yang sudah kami sampaikan tadi yang akan kita berikan kepada yang memang sedang menderita cacar monyet dalam masa inkubasi dan juga kepada kontak-kontak erat,” tutur Muhammad Syahril.

Ia juga menjelaskan bahwa tingkat bahaya cacar monyet tidak terlalu tinggi seperti covid-19, itulah sebab vaksin tersebut tidak diberikan secara massal.

Sebetulnya penyakit ini bisa sembuh sendiri dalam jangka waktu 21 sampai 28 hari, apabila tidak disertai infeksi tambahan dan komorbid berat.

Baca Juga: Mengenal Cacar Monyet, Penyebab Penularan, Gejala serta Cara Pencegahanya

“Sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri. Dalam masa inkubasinya yang 21 sampai 28 hari pasien ini akan sembuh sendiri, manakala tidak ada infeksi tambahan,” ucapnya.

Penularan monkeypox ini yang paling utama terjadi melalui kontak langsung, seperti bersalaman, berpelukan, tidur bersama, atau kontak dengan benda-benda di sekitar pasien, baik itu selimut, handuk, peralatan makan dan mandi, serta lain sebagainya.

Kemenkes telah memberikan panduan atau pedoman kepada puskesmas atau seluruh petugas kesehatan terhadap potensi risiko kecurigaan kasus cacar monyet ini.

“Kita sudah memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh fasilitas kesehatan mengenai penyakit in,” kata dia.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Youtube Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah