Network
Kandungan curcumin pada kunyit menurut prof Moolky Nagabhushan dari Loyola University Medical Center, Chicago dapat menghambat radiasi kerusakan kromoson, menghambat perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel, mencegah pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung nitrosamin serta enghambat mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik.
Baca Juga: Sederet Manfaat Jeruk Nipis, Salah Satunya bisa Menghilangkan Bau Badan Loh!
Obat diabetes
Kencing manis atau yang disebut dengan diabetes dapat diatasi dengan memuat ramuan yang berasal dari kunyit.
Caranya dengan merebus 3 rimpang kunyit dan sentengah sendok makan garam dalam 1 liter air. Biarkan hingga mendidih, setelah dingin saring airnya.
Obat disentri
Ternyata kunyit juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati disentri. Rebus 2 rimpang kunyir, gambir dan kapur sirih secukupnya pada 2 gelas air. Biarkan hingga mendidih dan tersisa sekitar 1 gelas. Setelah dingin minum airnya, lakukan hingga disentri berangsur-angsur sembuh.
Menjaga kesehatan pembuluh darah
Kunyit merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat homocysteine agar tidak terlalu tinggi. Asupan B6 merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Mengkosumsi 500 mg kurkumin per hari selama 7 hari, tidak hanya melakukan menurunkan tingka oksidasi darah sehingga menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka turun 11.63%, dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat sebesar 29%
Mencegah penumpukan gas
Kunyit menenangkan sistem pencernaan bagian atas dengan jalan menyingkirkan gas. Kunyit juga dikenal karena membantu meningkatkan penyerapan usus dan mempromosikan flora usus.
Colitis adalah salah satu penyakit saluran pencernaan kronis yang kumat-kumatan dan sulit untuk bisa sembuh total.
