Tingkatkan Gizi dan Turunkan Stunting dengan Makanan Tradisional, Masyarakat Wajib Tahu!

- 19 Oktober 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi makanan bergizi - Tingkatkan Gizi dan Turunkan Stunting Dengan Makanan Tradisional, Masyarakat Wajib Tahu
Ilustrasi makanan bergizi - Tingkatkan Gizi dan Turunkan Stunting Dengan Makanan Tradisional, Masyarakat Wajib Tahu /Silviarita/ Pixabay

KILAS KLATEN – Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan anak (pertumbuhan tubuh dan otak) mengalami kegagalan akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

Akibat dari stunting tersebut yakni, anak akan kebih pendek dan mengalami keterlambatan berfikir daripada anak yang normal.

Kekurangan gizi dari kasus stuntung dapat terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak atau saat berusia 1000 hari pertama kelahiran. Penyebabnya akibat rendahnya gizi makanan yang diberikan, seperti protein hewani, vitamin, dan mineral.

Makanan bergizi yang harus diberikan kepada anak-anak ternyata bisa didapatkan dari makanan tradisional.

Namun ternyata, saat ini makanan tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap tidak praktis penyajiannya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Minuman Sebelum Tidur untuk Menurunkan Berat Badan, Nyeyak Sepanjang Malam

Ahli teknologi pangan, Hindah Muaris mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengurangi kasus stunting di Indonesia yaitu dengan meningkatkan gizi melalui makanan tradisional.

“Strategi gastronomi dengan menu gizi seimbang dari bahan pangan lokal yang diolah menjadi hidangan yang enak dan menyehatkan dapat memperbaiki gizi anak dan menurunkan stunting,” ungkapnya dalam “Deklarasi Konsensus Nutrisi dan Hidrasi Berbasis Makanan Tradisional” di Jakarta, Senin 17 Oktober 2022 seperti dilansir dari Antara.

Dosen IPB itu menambahkan, bahwa makanan tradisional seperti sayur lodeh dan sop memiliki gizi yang tinggi. Makanan tersebut mengandung banyak sayuran, seperti terong, buncis, labu siam, wortel, tomat, dan lainnya.

Harga bahan baku untuk membuat sayur lodeh dan sop pun tidak terlalu mahal dan mudah untuk mendapatkannya di pasar. Makanan tradisional lainnya yang juga memiliki gizi tinggi yaitu pecel dan pepes ikan.

Pecel yang merupakan makanan tradisional khas Jawa Timur ini berisi berbagai macam sayuran seperti kangkung, bayam, mentimun, tauge, dan lainnya.

Sedangkan pepes ikan memiliki kandungan gizi protein tinggi, vitamin, dan mineral yang dapat menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Cara Diet Ideal untuk Anda Pecinta Karbohidrat, Tubuh Langsing dengan Menu Piring Sehat

Di Indonesia sendiri angka stunting pada tahun 2021 sebesar 24,4% atau menurun 6,4% dari angka 30,8% pada 2018.

Angka tersebut masing tergolong tinggi jika dibandingakan standar yang dikeluarkan oleh WHO yaitu tidak lebih dari 20%.

Pemerintah memiliki target untuk menurunkan prevalensi stunting hingga angka 14% pada tahun 2023. Hal tersebut dapat terjadi apabila kita terus mengawasi asupan gizi yang masuk ke anak, terutama saat bayi.

Menu makanan tradisional yang sehat dapat disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah. Indonesia memiliki potensi pangan yang melimpah yang berasal dari pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah