Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak Kian Marak, Begini Kata Kemenkes

- 19 Oktober 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi Ginjal|Orang Tua Wajib Waspada, Kenali Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak yang Kian Marak
Ilustrasi Ginjal|Orang Tua Wajib Waspada, Kenali Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak yang Kian Marak /freepik/

KILAS KLATEN - Kasus gagal ginjal akut pada anak terus bertambah dan hal ini membuat orang tua semakin panik, begini kata Kemenkes.

Gagal ginjal akut pada anak salah satu penyakit paling berbahaya dan bisa berujung pada kematian. Meski demikian, Kemenkes atau Kementerian Kesehatan menghimbau pada orang tua agar tidak panik tapi tetap waspada.

Dikutip Kilas Klaten dari halaman website Kemenkes, ada beberapa gejala awal yang muncul terkait dengan gagal ginjal akut pada anak.

Beberapa gejala yang muncul seperti diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk, serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Baca Juga: Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak, Belum Diketahui Pasti Sebabnya

Gejala paling parah adalah badan membengkak, penurunan kesadaran hingga sesak nafas.

Kemenkes menghimbau apabila anak mengalami gejala tersebut orang tua segera konsultasi ke tenaga kesehatan, jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri.

Apabila diagnosa cepat diketahui, juga akan semakin cepat untuk pengobatan pada anak sehingga tidak muncul gejala yang lebih parah.

Ada beberapa pencegahan dini yang bisa dilakukan orang tua perihal gagal ginjal akut pada anak.

Pastikan mencukupi kebutuhan cairan harian anak sesuai dengan usia.

Para orang tua juga dianjurkan untuk selalu rutin memberikan makanan lengkap dan bergizi pada anak.

Dan tidak lupa orang tua wajib menerapkan pola hidup sehat pada anak dan menghindari obat keras tanpa resep dokter.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 8 Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Walaupun penyebab pasti gagal ginjal akut pada anak belum diketahui pasti, sudah selayaknya orang tua selalu waspada.

Orang tua juga tidak perlu panik berlebihan menanggapi kasus ini, seperti yang dianjurkan kementerian kesehatan.

Kementerian kesehatan sudah membentuk tim khusus untuk mengetahui pasti penyebab penyakit yang meresahkan ini.***

Editor: Masruro

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x