Network
KILAS KLATEN - Covid-19 subvarian XXB terbaru dikabarkan sudah memasuki Indonesia lewat seorang wanita yang baru saja berlibur dari Lombok.
Hal ini dikonfirmasi Kementerian Kesehatan dan pasien pertama yang terdeteksi Covid-19 subvarian XBB dinyatakan sudah sembuh setelah melakukan karantina selama 8 hari.
Berdasarkan Pernyataan Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril, varian baru Omicorn XBB cepat menular dibandingkan dengan varian lainnya.
Namun Syahril menegaskan tingkat kematiannya tidak lebih parah dari varian Omicorn
"Tapi fatalitas atau tingkat kematiannya tidak lebih parah dari varian Omicron," ungkap Syahril dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Oktober 2022. Dikutip dari Antara.
Hal ini dikonfirmasi Kementerian Kesehatan dan pasien pertama yang terdeteksi Covid-19 subvarian XBB dinyatakan sudah sembuh setelah melakukan karantina selama 8 hari.
Berdasarkan Pernyataan Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan M Syahril, varian baru Omicorn XBB cepat menular dibandingkan dengan varian lainnya.
Namun Syahril menegaskan tingkat kematiannya tidak lebih parah dari varian Omicorn
"Tapi fatalitas atau tingkat kematiannya tidak lebih parah dari varian Omicron," ungkap Syahril dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Oktober 2022. Dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Masyarakat Diminta Waspada Covid -19 Varian XBB yang telah Terdeteksi di Indonesia
Kasus pertama Omicorn subvarian XBB terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok.
Perempuan tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek dan demam.
Kemudian ia melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif Covid varian Omicorn XBB pada 26 September 2022.
Sebelumnya pada tanggal 21 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah menyampaikan bahwa subvarian Omicron XBB masuk ke Indonesia.
"Karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kita amati terus," ujar Budi dalam acara Webinar, Jumat 21 Oktober 2022.
Kasus pertama Omicorn subvarian XBB terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok.
Perempuan tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek dan demam.
Kemudian ia melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif Covid varian Omicorn XBB pada 26 September 2022.
Sebelumnya pada tanggal 21 Oktober 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah menyampaikan bahwa subvarian Omicron XBB masuk ke Indonesia.
"Karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kita amati terus," ujar Budi dalam acara Webinar, Jumat 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Covid-19 Varian XBB Paling Ditakuti, Benarkah?
Bahkan subvarian baru Corona ini sudah merebak di Singapura, hingga 6000 kasus perhari.
Kemenkes menghimbau untuk melakukan peningkatan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk bandara.
Pemerintah menegaskan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menghundari kerumunan dan mencuci tangan secara teratur.***
Bahkan subvarian baru Corona ini sudah merebak di Singapura, hingga 6000 kasus perhari.
Kemenkes menghimbau untuk melakukan peningkatan pengawasan kedatangan WNI dan WNA di pintu-pintu masuk bandara.
Pemerintah menegaskan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menghundari kerumunan dan mencuci tangan secara teratur.***
