Network
KILAS KLATEN - Natrium adalah jenis mineral yang mudah untuk kalian temukan pada berbagai makanan, terutama garam. Garam atau yang juga dikenal dengan sodium klorida merupakan sumber natrium terbanyak hingga 40% dan sisanya adalah klorida.
Natrium dalam garam memiliki fungsi yang baik untuk tubuh. Sebagai elektrolit, mineral membantu menjaga kesimbangan cairan dalam tubuh. Ini diperlukan agar tidak terjadi dehidrasi.
Natrium memiliki fungsi penting dalam kemampuan tubuh untuk mengencangkan dan mengendurkan otot serta menjaga cairan pada darah yang mencegah tubuh dari anemia.
Meskipun baik, mengonsumsi natrium dalam jumlah berlebih akan menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan. Tubuh disarankan tidak mengonsumsi garam lebih dari 6 gram atau 1 sendok teh per hari.
Baca Juga: Kasus Virus Pernapasan Meningkat: Perhatikan Tanda-Tanda Kesulitan Bernapas
Keadaan jika tubuh kekurangan natrium disebut Hiponatermia. Gejalanya meliputi mual, muntah, sakit kepala, linglung, lesu, kejang-kejang, hingga koma.
Sedangkan, keadaan tubuh yang kelebihan natrium disebut Hipernatermia. Gejalanya serupa seperti Hiponatermia, hanya saja orang-orang dengan gejala Hipernatermia akan kehilangan nafsu makan dan rasa haus yang intens.
Berikut beberapa dampak yang akan terjadi jika tubuh kelebihan natrium:
Dehidrasi
Sodium (natrium) yang dikandung garam membantu keseimbangan cairan dalam tubuh. Namun, jika asupan terlalu tinggi, tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk membersihkan jaringan dalam tubuh agar otot dan organ lain bisa berfungsi dengan baik.
