Riset Buktikan, Ternyata Pria Jomblo Punya Bau Badan Berbeda dengan yang Sudah Memiliki Pasangan

- 29 Oktober 2022, 17:00 WIB
Pria Jomblo Punya Bau Badan Berbeda dengan yang Sudah Memiliki Pasangan
Pria Jomblo Punya Bau Badan Berbeda dengan yang Sudah Memiliki Pasangan /pixabay
 
KILAS KLATEN – Pria lajang cenderung memiliki bau badan yang lebih kuat daripada rekan mereka yang berpasangan, menurut sebuah studi baru. 
 
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang menemukan pria lajang memiliki kadar hormon testosteron yang lebih tinggi, peneliti merekrut pria untuk berkeringat, dan meminta wanita mengendus ketiak T-shirt mereka untuk melihat apakah ada perbedaan bau yang terdeteksi.
 
Dalam jurnal Frontiers in Psychology para ilmuwan menemukan adanya tanda lain yang bisa dilakukan untuk menilai status hubungan seseorang. 
 
Selain mengandalkan kontak mata dan bahasa tubuh, yaitu dengan cara mencium bau badan seseorang. 
 
Ditulis di jurnal tersebut bahwa pria jomblo punya bau yang lebih kuat daripada yang sudah berpasangan.
 
 
Para peneliti dari Macquarie University di Australia melakukan sebuah studi dengan meminta 82 wanita heteroseksual untuk menilai bau badan dari 6 pria.
 
Hasilnya, mereka menemukan kalau pria lajang atau jomblo memiliki bau badan yang lebih kuat dibandingan mereka yang sudah punya pasangan.
 
“Bau badan yang lebih kuat mungkin membantu Anda lebih menonjol. Ini mungkin menandakan dominasi,” kata Mehmet Mahmut, salah satu penulis studi sebagaimana dikutip dari kumparanSains yang mengutip dari Newsweek.
 
Selain kadar testosteron, para peneliti mengatakan perbedaan gaya hidup non-hormonal kemungkinan juga ikut berperan.
 
Studi ini bukan yang pertama meneliti kemungkinan hubungan antara kadar testosteron dan bau badan.
 
 
Sebuah studi terpisah yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan bahwa wanita cenderung lebih tertarik pada pria yang memiliki kadar testosteron lebih tinggi – tetapi hanya ketika mereka sedang berovulasi.
 
Belum terungkap mengapa ada perbedaan bau pria lajang dan yang berpasangan, namun peneliti punya beberapa teori, salah satunya adalah berkaitan dengan hormon testosteron.
 
"Testosteron dikaitkan dengan perilaku mencari pasangan. Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa testosteron yang lebih tinggi terkait dengan bau badan yang lebih kuat… Pria lajang berpotensi memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi,” papar Mahmut.
 
Walaupun studi ini tidak secara langsung menguji kadar testosteron para peserta, tapi penelitian sebelumnya mengemukakan kalau pria lajang cenderung punya kadar testosteron lebih tinggi dibandingan pria yang menjalin sebuah hubungan.
 
 
“Pria yang menjalin hubungan cenderung punya kadar testosteron yang lebih rendah, tetapi kita tidak tahu kapan transisi ini terjadi, karena tidak ada penelitian longitudinal dalam studi hormon,” tutupnya***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x