Network
KILAS KLATEN - Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) diperingati setiap tanggal 14 November bertepatan dengan kelahiran Sir Federick Banting yang merupakan penemu insulin.
Pencetusan Hari Diabetes Dunia pertama kali pada 1991 dilakukan oleh International Diabetes Federation (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai tanggapan atas keprihatinan yang berkembang mengenai meningkatnya ancaman kesehatan akibat diabetes.
"Edukasi mengenai diabetes harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya diabetes"Kata Ketua Umum Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Dr. dr. Sony Wibisono M, Sp.PD, K-EMD, FINASIM.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Luka Diabetes Jika Tak Mau Diamputasi
Sony mengatakan dalam rangla peringatan Hari Diabetes Sedunia pada hari ini, kamis, 10 November 2022, bahwa saat ini saja baru 50 persen orang yang terdiagnosis terkena diabetes.
Ia mengatakan diprediksi ada 1 di antara 10 orang yang terkena diabetes di 2030.
Pada 2045, diprediksi akan ada 700 juta orang yang diabetes di seluruh dunia.
Dari angka itu, baru setengahnya yang terdiagnosis dan sisanya tidak mengetahui mereka terkena diabetes.
Baca Juga: 3 Camilan Sehat Utama Bagi Penderita Diabetes
Ketidaktahuan individu bahwa mereka mengidap diabetes membuat penyakit kerap ditemukan pada tahap lanjut atau sudah disertai komplikasi.
