Network
KILAS KLATEN - Gangguan bipolar merupakan kondisi kesehatan mental yang didefinisikan oleh episode, gangguan suasana hati yang ekstrim, bipolar dapat mempengaruhi suasana hati, pikiran dan tingkah laku seseorang.
Berdasarkan jenisnya bipolar memiliki 2 jenis, yakni Bipolar I dan Bipolar II, pada gangguan bipolar 1 Melibatkan episode mania yang parah dan seringkali depresi sedangkan pada bipolar II melibatkan mania yang tidak terlalu parah dan disebut hipomania.
Bipolar I dan bipolar II memiliki gejala yang umum dan juga gejala khusus, pada gejala umum bipolar I dan bipolar II memiliki gejala seperti insomnia atau hipersomnia, tangisan yang tidak terkendali kelelahan parah, kehilangan minat, sering berpikir tentang bunuh diri atau kematian.
Sementara untuk bipolar I atau mania terdapat gejala khusus yang disebut episode manik seseorang yang mengalami episode manik mengalami peningkatan energy, perasaan euforia, halusinasi atau delusi,kurang tidur, dan meningkatnya hasrat seksual.
Pada episode manik ini beberapa orang menganggap bahwa ia akan menjadi kasar dan berbahaya namun pada kenyataannya tidak demikian.
Sementara itu hypomania juga memiliki gejala yang hampir sama seperti mania namun akibatnya tidak terganggu secara nyata namun banyak individu mengalami hipomania terkait dengan bipolar II menikmati peningkatan energy dan penurunan waktu tidur.
Baca Juga: Waspada! Sinar Biru Pada Gadget Bahaya bagi Kesehatan, Ini Dia Dampaknya.
Gangguan bipolar tidak dapat di diagnosis seperti penyakit yang lainnya seperti es darah dan lain sebagainya, diagnosis didasarkan pada kriteria yang dipenuhi untuk dianggap memiliki gangguan bipolar.
Gangguan bipolar menyebabkan kompilasi dalam kehidupan seseorang, hal tersebut dapat terjadi dan hadir secara berbeda tergantung dari jenis bipolar tersebut, tidak ada obat untuk bipolar namun hal tersebut dapat ditangani secara efektif dengan perawatan yang tepat.
