Waspada! Sinar Biru Pada Gadget Bahaya bagi Kesehatan, Ini Dia Dampaknya.

- 6 November 2022, 14:15 WIB
Jangan Lama-lama Bermain Gadget, Sinar Biru yang Dipancarkan Berbahaya, Ini 5 Bahayanya!
Jangan Lama-lama Bermain Gadget, Sinar Biru yang Dipancarkan Berbahaya, Ini 5 Bahayanya! /Pixabay/terimakasih/
KILAS KLATEN - Di masa kini tentunya gadget sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita setiap hari. 
 
Mulai dari bangun tidur sampai akan tidur lagi pasti kita tidak lepas dari penggunaan gadget.
 
Nah, walaupun memiliki manfaat sebagai media komunikasi dan sarana hiburan. 
 
Ternyata semua peralatan elektronik yang sering kita gunakan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan kita.
 
Salah satunya adalah radiasi blue light yang merupakan radiasi sinar biru yang dipancarkan melalui layar perangkat digital seperti televisi, PC, laptop, smartphone, tablet serta perangkat gadget lainnya.
 
 
Bagi Anda yang mungkin belum tahu, ternyata perlu waspada akan beberapa dampak radiasi sinar biru berikut ini.
 
1. Kerusakan Retina

Paparan langsung sinar biru dapat menyebabkan kerusakan retina. 
 
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kerusakan retina yang disebabkan sinar biru dapat menyebabkan degenerasi makula. 
 
Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan sentral (kemampuan melihat objek di depan). 
 
Namun penting dicatat, kebanyakan penelitian yang menunjukkan efek ini berkenaan dengan cahaya biru yang dipancarkan sangat dekat dengan retina (bermain gadget dengan jarak yang dekat dengan mata), sehingga menatap sinar biru pada smartphone di malam hari dengan jarak yang normal dan batas pemakaian yang wajar, tidak akan berdampak demikian.
 
 
2. Merusak Siklus Tidur Alami

Sinar biru mengganggu produksi melatonin hormon yang membantu mengatur siklus tidur. 
 
Otak seseorang mulai memproduksi melatonin ketika ia siap tidur dan sinar biru dari smartphone mengganggu proses produksi tersebut. 
 
Itulah sebabnya mengapa smartphone merusak siklus tidur alami. 
 
3. Rentan Terhadap Depresi

Menggunakan gadget dalam waktu yang lama dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami depresi. 
 
 
Hormon melatonin yang berkurang menyebabkan jam tidur terganggu.
 
Sehingga mengacaukan bagian otak yang bertugas untuk mengontrol emosi dan rasa cemas pada seseorang.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x