Network
KILAS KLATEN - Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) selalu di peringati setiap tanggal 14 November yang bertepatan dengan kelahiran Sir Federick Banting yang merupakan penemu insulin.
Peringatan ini pertama kali diinisiasi pada tahun 1991 oleh International Diabetes Foundation (IDF) dan World Health Organization (WHO) sebagai bentuk keprihatinan terhadap Kasus diabetes yang meningkat tiap tahunnya.
Serta peringatan sebagai tanggapan atas kedukaan yang berkembang dan memberikan ancaman kesehatan yang serius di berbagai belahan dunia akibat diabetes.
Dilansir dari pusatkpmakugm, Hari Diabetes Sedunia 2022 mengangkat tema 'Access to Diabetes Care' yang artinya akses ke perawatan diabetes. Tema ini telah di tetapkan dari 2021-2023.
Tema ini diangkat sebagai tujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang diabetes ke seluruh dunia dan bagaimana cara mencegahnya.
Selain itu, akses perawatan menjadi lebih mudah, baik dalam ketersediaan obat-obatan maupun dalam perawatannya. Terutama untuk penderitaan diabetes yang sudah memiliki komplikasi.
Karena diketahui, jutaan orang dengan diabetes di seluruh dunia tidak memiliki akses perawatan diabetes yang memadai.
Padahal, diabetes memicu kondisi kesehatan turun drastis sehingga pengidapnya perlu mendapat perawatan dan dukungan berkelanjutan. Hal itu untuk mencegah risiko fatal atau komplikasi.
Hari Diabetes Sedunia juga diharapkan menjadi pengingat untuk menjalani hidup lebih sehat dan waspada akan penyakit ini dengan cara mengetahui gejalanya, melakukan tes dan berobat sedini mungkin.
Selain itu, Tema peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022 didasari persoalan intervensi medis yang kini sedang dihadapi oleh pengidap diabetes.
IDF dan WHO berharap, tema tersebut bisa menjadi penggugah dalam pemenuhan distribusi obat-obatan, teknologi medis, dan perawatan khusus diabetes ke seluruh pasien yang membutuhkan.
Pemerintah juga dituntut untuk meningkatkan fasilitas perawatan dan pencegahan diabetes bagi warganya.
Karena mengingat Diabetes adalah penyakit kronis di mana pankreas tidak menghasilkan insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Jika tidak terkontrol dengan baik, diabetes dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi yang berisiko mengancam nyawa penderitanya. ***
