1. Kulit normal
Bagi kamu yang memiliki jenis kulit normal, kamu beruntung! Pasalnya, jenis kulit ini memiliki jumlah kandungan air dan minyak yang seimbang sehingga kulitmu tidak akan terlalu kering, tapi juga tidak terlalu berminyak. Kulit normal pada umumnya jarang memiliki masalah kulit. Biasanya jenis kulit ini ditandai oleh:
- Tekstur yang teratur,
- Memiliki tampilan yang bersih, lembut, dan tidak memerlukan perawatan khusus
- Pori-pori wajah hampir tak terlihat
- Kondisi kulit yang sehat
- Kulit tidak terlalu sensitif
- Kulit cerah
2. Kulit kering
Jenis kulit kering tidak memiliki kelembapan di lapisan terluar kulit. Biasanya, kamu yang memiliki kulit kering akan merasa tidak nyaman setelah membersihkan wajah.
Ini karena jumlah sebum atau minyak alami di kulitmu sedikit sehingga pertahanan kulitmu juga minim, yang menyebabkan kekeringan.
Setelah mandi, biasanya kamu merasa kulitmu tertarik kencang, pecah-pecah, dan bersisik. Untuk pemilik kulit kering, wajib hukumnya untuk sering menggunakan pelembab, ya!
Cara mengetahui jenis kulit wajah satu ini dapat kamu lihat dari ciri-cirinya:
- Permukaan luar kulit terlihat kasar dan kusam
- Pori-pori hampir tak terlihat
- Kulit kurang elastis ketika ditarik
- Kulit mudah gatal, bersisik, juga meradang
Baca Juga: Pentingnya Cegah Obesitas pada Anak Sedari Dini
3. Kulit berminyak
Kulit dikatakan berminyak karena mempunyai produksi sebum berlebih. Meskipun sebum berfungsi untuk membantu melindungi dan melembabkan kulit, sebum yang berlebih akan menyebabkan kulit jadi sangat berminyak dan pori-pori tersumbat, sehingga memicu timbulnya jerawat.
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi jumlah produksi sebum, seperti stres, faktor kelembaban, dan perubahan hormon. Ciri-ciri jenis kulit berminyak adalah :