Mengenal Arti Generasi Strawberry, Istilah yang Sedang Trend Belakangan ini

- 9 Maret 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi - Mengenal Arti Generasi Strawberry, Istilah yang Sedang Trend Belakangan ini
Ilustrasi - Mengenal Arti Generasi Strawberry, Istilah yang Sedang Trend Belakangan ini /pixabay

Generasi strawberry adalah sebuah istilah yang menggambarkan fenomena generasi muda saat ini. Dimana mereka biasanya memiliki ide dan kreatifitas yang tinggi, namun saat diberi sedikit tekanan mereka mudah hancur layaknya buah strawberry.

Seperti yang disebutkan oleh Prof. Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, beliau menyebutkan jika generasi ini merupakan generasi yang memiliki banyak ide cemerlang serta kreatifitas yang tinggi.

Tapi sayangnya, mereka mudah sekali untuk menyerah, mudah sakit hati, lamban, egois, serta pesimis terhadap masa depan.

Seiring berjalannya waktu, banyak perdebatan yang muncul terkait pengelompokan tahun yang ada untuk istilah ini. Tidak sedikit orang yang percaya jika istilah tersebut lebih pantas ditujukan pada mereka yang memiliki perilaku layaknya buah stroberi.

Baca Juga: Dunia Metaverse: 5 Pekerjaan Masa Depan, Generasi Z Perlu Tahu!

Karakteristik Generasi Strawberry

Tidak semua anak muda bisa disebut dengan sebutan generasi strawberry. Nyatanya, ada beberapa karakteristik tertentu yang menjadikan seseorang termasuk ke dalam kelompok ini.

Pada umumnya hal tersebut dapat terlihat dari perilaku sosial dan dunia kerja. Adapun karakteristik yang muncul untuk generasi ini terbagi menjadi dua jenis seperti di bawah ini.

Karakteristik Generasi Strawberry Secara Positif

  1. Menyukai Tantangan
  2. Bekerja Tidak Melulu Karena Uang
  3. Berani Menyampaikan Pendapat
  4. Mudah Beradaptasi dengan Teknologi

Karakteristik Generasi Strawberry Secara Negatif

  1. Terjebak dalam Zona Nyaman
  2. Tidak Memiliki Rasa Tanggung Jawab
  3. Mudah Menyerah
  4. Memiliki Harapan yang Tidak Realistis

Pemicu Munculnya Generasi Strawberry

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

1. Didikan Orangtua (Pola Asuh/Parenting)

Didikan orangtua atau pola asuh punya peranan yang penting untuk tumbuh kembang anak, khususnya dalam membangun karakter anak.

Jika orangtua terlalu memanjakan, overprotective, dan terus menerus ikut campur terhadap apa yang tengah dihadapi oleh sang anak, hal tersebut akan membuat anak menjadi ketergantungan pada orang tuanya, sehingga mereka merasa kesulitan untuk memutuskan segala sesuatunya, baik dan buruk untuk diri mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x