Pernah Mengalami Ketindihan Saat Tidur? Mengapa Bisa Terjadi? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

- 13 Maret 2023, 21:00 WIB
Pernah Mengalami Ketindihan Saat Tidur? Mengapa Bisa Terjadi? Simak Penjelasannya Berikut Ini!
Pernah Mengalami Ketindihan Saat Tidur? Mengapa Bisa Terjadi? Simak Penjelasannya Berikut Ini! /Ilustrasi/Pixabay/KELLEPICS/

KILAS KLATEN - Orang menganggap bahwa ketindihan merupakan gangguan gaib yang terjadi pada saat tidur.

Banyak opini yang beranggapan bahwa orang akan mengalami ketindihan, sulit bergerak, kaku, dan seolah melihat makhluk halus, benarkah?

Ketindihan dalam Medis

Masyarakat luas mengenal istilah ketindihan sebagai sleep paralysis. Arti dari sleep paralysis adalah salah satu dari parasomnia atau munculnya gangguan tidur yang tidak diinginkan.

Kondisi seperti ini dapat terjadi kapan saja, baik baru saja tidur, sudah terlelap ataupun saat terbangun.

Kejadian ini secara medis merupakan mekanisme otak dan tubuh yang saling tumpang tindih sehingga tidak berjalan serasi.

Kondisi ini menyebabkan Anda akan tersentak bangun ditengah fase tidur. Akibat tersentak bangun ini, maka otak belum siap mengirimkan sinyal untuk bangun.

Baca Juga: Bukan Ketindihan Tapi Sleep Paralysis, Begini Penjelasan Selengkapnya

Hal tersebut menyebabkan tubuh masih dalam  setengah sadar dan setengah tidur.

Akibat kondisi setengah sadar ini, maka tubuh menjadi kaku, tidak bisa berbicara dan pikiran masin mengawang. Kondisi inilah yang disebut dengan ketindihan atau sleep paralysis.

Lalu mengenai sosok halus yang sering kali terlihat  saat mengalami ketindihan merupakan halusinasi.

Hal ini terjadi karena terlalu banyak mitos mengenai ketindihan yang disangkut pautkan dengan hal mistis.

Pada dasarnya, ketindihan ini bukanlah hal yang berbahaya dan normal terjadi.

Akan tetapi, apabila ketindihan ini terjadi berulang kali dan sering, mungkin saja Anda mengalami masalah tidur lainnya.

Jika demikian, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. 

Faktor Pemicu Ketindihan

Ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya ketindihan. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1. Posisi tidur yang salah

Posisi tidur ternyata dapat menjadi pemicu ketindihan terjadi. Pada umumnya, orang yang mengalami ketindihan menyebutkan mengalami ketindihan saat dalam posisi telentang atau berbaring.

Sedangkan untuk posisi tidur miring, jarang mengalami ketindihan.

2. Gangguan mental

Tidak ada bukti pasti bahwa gangguan mental menyebabkan ketindihan.

Akan tetapi, orang dengan kecemasan dan depresi banyak dilaporkan mengalami kondisi ini.

Terlebih lagi orang yang mengalami depresi cenderung mengonsumsi minuman beralkohol yang memicu ketindihan.

3. Narkolepsi

Narkolepsi merupakan suatu gangguan tidur kronis yang membuat penderitanya merasa kantuk di siang hari.

Orang dengan gangguan tidur ini sering berhalusinasi. Tidak hanya itu, penderita narkolepsi juga mengalami kesulitan bergerak dan berbicara seperti ketindihan.

Baca Juga: 5 Akibat Tidur Pagi Setelah Sholat Subuh yang Umat Muslim Wajib Tahu

Cara Mengatasi Ketindihan

Mengalami kondisi ini merupakan sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan.

Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin mengalami hal tersebut sebaiknya ikuti terus penjelasan mengenai cara mengatasi ketindihan di bawah ini.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x