KILAS KLATEN - Selama bulan ramadhan banyak orang yang mengeluhkan waktu kurang tidur. Tentu saja kondisi ini dapat membuat jadi sering mengantuk dan sulit berkonsentrasi ketika beraktivitas.
Untuk mencegahnya, Anda bisa mencoba beberapa tips atasi kurang tidur saat puasa yang ada di artikel ini.
Normalnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 8 jam setiap harinya.
Namun, di bulan puasa, Anda perlu bangun lebih awal untuk makan sahur. Hal ini membuat waktu tidur sedikit bergeser, yang dapat menyebabkan kamu jadi kurang tidur.
Kurang tidur saat puasa bisa menimbulkan sejumlah masalah, seperti mudah lelah, mengantuk, sulit berkonsentrasi, hingga produktivitas menurun.
Baca Juga: Tak Hanya Manis, Simak 7 Manfaat Semangka untuk Kesehatan
Tips Atasi Kurang Tidur di Bulan Ramadhan
1. Tidur Lebih Awal di Malam Hari
Saat bulan Ramadan, tentunya Anda harus bangun lebih pagi untuk sahur.
Karena itu, tidur lebih awal bisa menjadi salah satu solusi agar Anda tidak mengalami kurang tidur dan jadi mengantuk keesokan harinya.
Jadi, setelah melakukan salat tarawih dan menyelesaikan tugas rumah, sebaiknya segeralah tidur.
Cara ini bisa membantu Anda memperoleh waktu tidur lebih lama sebelum nanti mesti bangun untuk menyiapkan sahur.
Jika Anda harus mengerjakan sesuatu, Anda bisa lakukan hal tersebut setelah sahur.
2. Sempatkan Untuk Tidur Siang
Memang, dampaknya mungkin tidak akan persis sama seperti jika Anda tidur malam, namun setidaknya tidur siang dapat mengisi kekurangan tidur yang kita alami.
Selain itu, tidur siang dapat membuat kita merasa lebih baik karena membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan kemampuan kognitif.
3. Memperhatikan Pola Makan
Selain itu hal yang perlu hindari mengonsumsi makanan pedas dan berminyak karena bisa memicu masalah pada perut yang bisa jadi akan mengganggu tidur Anda di malam hari.
Hindari juga makanan asin karena bisa membuat Anda dehidrasi dan akan selalu merasa haus sepanjang malam.
4. Kurangi Konsumsi Kafein
Seperti yang kita semua tahu, kafein tidak hanya berfungsi sebagai stimulan, tetapi juga bisa memperlambat kinerja jam internal tubuh yang disebabkan oleh tertundanya produksi hormon tidur atau melatonin.
Alhasil, minum kopi malah hanya akan membuat Anda jadi terjaga sepanjang malam.
Karena itu, ada baiknya tidak mengonsumsi kafein saat ingin istirahat atau tidur di malam hari agar tidak mengganggu jam tidur Anda.
5. Olahraga di sore hari
Olahraga dapat memengaruhi ritme sirkadian agar lebih teratur untuk menghasilkan tidur yang nyenyak.
Dengan tidur nyenyak, maka kualitas tidur terjaga dan Anda juga tidak akan mengalami kurang tidur.
Selama bulan puasa, bisa melakukan olahraga di sore hari. Tidak perlu yang berat, cukup lakukan olahraga ringan, seperti jogging, yoga, atau jalan kaki, dengan begitu hal tersebut bisa memberi tubuh cukup waktu untuk merasa rileks.***