Network
KILAS KLATEN - Makanan kaya antioksidan sangat baik dikonsumsi, terlebih saat menjalan puasa untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Antioksidan merupakan senyawa yang bertugas menetralisir radikal bebas dan menghambat oksidasi sehingga tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit degeneratif dan kanker.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan berbagai penyakit. Tubuh secara alami akan menghasilkan radikal bebas sebagai zat limbah dari metabolisme.
Jenis makanan yang kaya akan antioksidan menjadi pilihan baik untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Pasalnya, antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Sehingga tubuh akan tetap sehat dan bugar, meski menjalani puasa.
Baca Juga: Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah Disaat Puasa
Apalagi di tengah anomali cuaca yang dapat membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit. Karenanya, mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan.
Antioksidan secara alami bisa didapatkan dari buah (Apel, stroberi, blueberry, dan anggur), sayur (brokoli, bayam, wortel, tomat), kacang-kacangan, dan tanaman herbal, seperti daun mimba, kunyit, keladi tikus, bunga sedap malam. Selain itu, daging tanpa lemak dan ikan juga mengandung antioksidan.
Selain antioksidan yang didapatkan secara alami dari makanan, hal lain yang perlu diperhatikan saat berpuasa adalah mengurangi minuman berkafein, seperti kopi dan teh. Terutama saat sahur. Karena kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini akan berdampak pada tubuh.
